Riauantara.com | Pekanbaru - Komisi bidang pendidikan DPRD Provinsi Riau mendorong Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bisa diterapkan di daerah. Akan tetapi Komisi E menilai untuk saat ini masih banyak sekolah di daerah yang belum sanggup menerapkan sistem tersebut.
Salah satunya penyebabnya adalah terbatasnya fasilitas untuk mendukung dilaksanakannya UNBK, seperti komputer dan jaringan internet.
Menurut Ketua Komisi E DPRD Riau Masnur, pihaknya terus melakukan follow up terkait hal ini. Komisi E DPRD Provinsi Riau beserta Gubernur Riau sepakat untuk menerapkan ujian nasional berbasis komputer tersebut di seluruh Kabupaten/Kota di Riau.
"Kita akan kembangkan terus termasuk hal-hal yang berkaitan dengan sarana prasarananya, kita berharap ke depan nantinya sistem tersebut (UNKB) sudah bisa digunakan karena kita juga harus memahami saat ini di kabupaten/ kota banyak kekurangan anggaran," ujarnya Sabtu (1/4/2017).
Politisi Partai Golkar ini mengatakan pihaknya akan menganggarkan pada APBD Perubahan agar pada UNBK pada tahun 2018 mendatang sudah bisa diterpkan di Riau. "Insya Allah di APBD Perubahan 2017 dan di APBD murni 2018 juga kita dorong agar tahun depan UNBK ini sudah bisa diterapkan di seluruh Riau," cakapnya lagi.
Lebih lanjut Masnur mengatakan bahwa pendidikan harus terus maju bersamaan dengan perkembangan teknologi. Dengan menggunakan teknologi berbasis komputer ini potensi kecurangan pada pelaksanaan Ujian Nasional bisa dihindari.
Liputan : Cakaplah/redaksi
Komentar