Riauantara.com | Padang — Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Gunung R Hutapea, mengatakan, sekecil apapun kader Pemuda Pancasila harus berkontribusi dalam proses pembangunan bangsa. Untuk itu, Pemuda Pancasila dalam siklus lima tahun melakukan evaluasi dan mengadakan rumusan program yang tidak boleh jauh dari rencana pembangunan.
Khusus Pemuda Pancasila di Sumbar ia menghimbau agar dapat berkontribusi untuk pembangunan daerahnya. Baik pembangunan SDM, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, dan yang lainnya yang akan menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Sekecil apapun, Pemuda Pancasila harus mempunyai kontribusi dan keterlibatan dalam mensukseskan pemerintah untuk membangun kesejahteraan masyarakat,” ujarnya ketika menghadiri pembukaan Muswil VII Pemuda Pancasila Sumbar di Pangeran Beach Hotel Padang, Kamis (30/3/2017). Gunung sekaligus membuka secara resmi kegiatan Muswil dalam kapasitas mewakili Wakil Ketua Umum, Yorris Raweyai, yang berhalangan hadir.
Banyak tokoh dan pemuda berjasa bagi bangsa yang dihasilkan dari Sumbar. Untuk itu, ia berharap para kader Pemuda Pancasila agar memiliki pemahaman yang banyak terkait keterlibatan para pemuda dalam membangun bangsa ini, sehingga Sumbar yang menjadi salah satu pilar bangsa ini bisa tetap memberikan kontribusinya untuk pembangunan hingga ke tingkat nasional.
“Jadi, tidak ada lagi anggapan negatif dari sejumlah orang bahwa Pemuda Pancasila tidak ada kontribusi dan cenderung terkesan dengan preman. Dengan adanya keterlibatan kader Pemuda Pancasila dalam segala hal, maka akan melahirkan pandangan yang positif yang akan memotivasi pemuda lainnya,” ulasnya.
Ia juga mengatakan, ada tiga hal yang menjadi perspektif Pemuda Pancasila yakni memantapkan militansi Pemuda Pancasila dalam menjaga negara ini berdasarkan Pancasila, menjunjung tinggi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, menjaga kerukunan di Indonesia. Jika terjadi persoalan yang timbul di masyarakat maka Pemuda Pancasila harus muncul ke tengah sebagai pendamai.
“Saya juga berharap, nantinya semua kader Pemuda Pancasila ini sarjana dan mempunyai lebih banyak pemahaman serta pengetahuan dalam segala hal terutama masalah pembangunan bangsa,” ujarnya.
Ketua Organizing Committee (OC) M Ali Umar yang akrab disapa "Tambul", mengatakan, Muswil dilaksanakan pada tanggal 30 hingga 31 Maret 2017, yang diawali dengan pra Muswil dalam rangka menyamakan persepsi terhadap materi-materi yang akan dimusyawarahkan.
Muswil dihadiri Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Sekretaris Provinsu Ali Asmar, Pangdam I Bukit Barisan, Pimpinan Forkopinda Sumbar, tokoh-tokoh adat Sumbar, Ormas, OKP, jajaran MPN Pemuda Pancasila, MPW dan 19 MPC Pemuda Pancasila di Provinsi Sumbar. Diperkirakan juga, Muswil inI dihadiri oleh 800 kader, anggota dan simpatisan Pemuda Pancasila yang berasal dari seluruh penjuru Ranah Minang.
“Muswil VII Pemuda Pancasila Sumbar merupakan langkah pemantapan organisasi yang telah diamanatkan oleh Mubes IX Pemuda Pancasila di Batu Malang, Jatim,” ujarnya.
Diharapkan, dengan pemantapan konsolidasi organisasi Ormas Pemuda Pancasila ini ke depannya akan mempunyai peran yang lebih besar terhadap proses pembangunan nasional, khususnya di Sumbar.
Liputan. :(han/ede)
Komentar