Riauantara.com | Pekanbaru - Bukanya memberikan pernyataan terkait perusahaan PT.SDG Sikap tak terpuji ditunjukkan oleh anggota DPRD Riau Suhardiman Ambi, bukannya menjawab pesan singkat wartawan tentang adanya kabar Pansus Monitoring lahan yang tidak memasukkan PT Surya Dumai Gruop (SDG) dan perusahaan kebun kelapa sawit milik DH dalam laporannya. Diduga ada Pansus bermain dalam hal ini, politisi Hanura ini malah membalasnya dengan kata-kata yang kurang pantas.
“Mungkin mata awak rabun ndak, tak bisa baca laporan. Atau tidak pandai baca,”tulis Suhardiman dalam pesan singkatnya.
Jawaban Sekretaris komisi ini dibalas dengan kata-kata,”Bagaimana mau baca laporan, buku panjang yang berisi laporan saja tidak boleh disentuh,”jawab wartawan.Sayangnya Suhardiman tidak menjawab pertanyaan tersebut
Beberapa waktu lalu ada beberapa wartawan meminta data 119 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Provinsi Riau yang diduga tidak memiliki kebun kelapa sawit, Suhardiman saat itu di ruang komisi A DPRD Riau menunjukkan buku panjang yang berisi laporan Pansus Monitoring lahan, namun kesannya Suhardiman tidak sudi buku itu dipegang langsung oleh wartawan, Suhardiman sendiri yang membolak-balikan halaman dan wartawan hanya boleh memfoto dari HP. Namun ada wartawan yang tidak sempat memfoto mencoba mengambil buku panjang tersebut Suhardiman melarangnya ia mengatakan minta saja sama wartawan yang duluan memfoto buku tersebut.
Liputan. : Riaunews/redaksi RA
Komentar