RIAUANTARA.COM | Pekanbaru, Dewan Riau mengusulkan kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia setempat untuk membangunan Lembaga Pemasyarakatan baru dengan kapasitas huni yang lebih besar.
Anggota Komisi A DPRD Riau Kordias Pasaribu Senin, 9/5/2017 mengatakan usulan pembangunan Lapas sebagai solusi atas persoalan kelebihan kapasitas huni yang menyebabkan segudang polemik yang terjadi, sehingga berimbas pada kaburnya 448 tahanan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pekanbaru beberapa waktu lalu.
"Over kapasitas selalu menjadi persoalan, tetapi tidak ada solusi yang dicari. Kapasitas yang seharusnya 400 orang, diisi 1.800 orang tentu tidak bisa, akibatnya banyak pelanggaran ditemukan" pungkas Kordias.
Menanggapi ratusan napi kabur dengan banyaknya problem yang tidak manusiawi termasuk dugaan pungutan liar oleh oknum di Rutan Sialang Bungkuk, membuat pihaknya cukup geram.
Kordias dengan tegas mengatakan, agar perbaikan sistem dilakukan secara menyeluruh temasuk pemberhentian Kepala Rutan serta Kepala Kanwil Kemenkumham Riau untuk menimbulkan efek jera.
"Ini kelalaian yang sangat fatal, kita minta (Kakanwil)nya dicopot saja, kalau tidak ada efek jera bagi pimpinannya maka akan terulang lagi kasus serupa" sebut Kordias.
Politisi asal PDI-P ini juga mendesak terhadap sisa tahanan yang masih buron agar dipublikasikan ke halayak luas, sehingga masyarakat dapat waspada dan segera melaporkan jika menemukan, ataupun ada indikasi yang mencurigakan.
Reporter : Herikson
Komentar