Sempat Vakum,Gubernur Lampung Kembali Glorakan  Festival Krakatau | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Sempat Vakum,Gubernur Lampung Kembali Glorakan  Festival Krakatau

Kamis, 13 Juli 2017 | 21:30 WIB
RIAUANTARA.COM | Lampung, ‎Krakatau Award yang sempat menghilang beberapa tahun, tahun ini kembali dihelat. Lomba Cipta Puisi Nasional merebutkan Penghargaan Gubernur Lampung,sempana Festival Krakatau XXVII, 25-27 Agustus 2017.Festival  Krakatau Award ini juga didukung Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto Herman N menjelaskan, Krakatau Award memang pernah pakum beberapa tahun. Namun, mulai tahun 2017 ini Festival Krakatau di Adakan berskala Nasional. ‎

“ya alhamdulillah acara festival ini kita glorakan kembali meski sempat paku beberapa tahun,dan Untuk tahun ini dimulai dengan lomba baca puisi, dan tahun berikut adalah penilaian terhadap karya cerita pendek (cerpen),” jelas Budiharto.

Menurut dia, penghargaan teradap karya sastra yang baik sangat diperlukan untuk mengukur sejauh mana kemajuan kesenian di masyakarat. “Karena itu kami menyambut gagasan dihidupkan lagi Krakatau Award,” imbuhnya.

Ada pun ketentuan lomba puisi Krakatau Award, ujar Budi, yakni peserta ialah warga negara Indonesia, tema puisi adalah pariwisata dan senibudaya Lampung dalam potret pembangunan. “Puisi menggunakan bahasa Indonesia, setiap peserta hanya boleh mengirimkan 1 (satu) karya puisi. Kemudian naskah diketik dengan font Tahoma 12 spasi 1,5 ukuran kertas A4,” katanya.

Selanjutnya, masih kata dia, panjang puisi maksimal 3 (tiga) halaman. Puisi merupakan karya asli, dan bukan saduran atau plagitasi. Puisi belum pernah dipublikasikan. Puisi tidak mengandung unsur SARA.

“Peserta melengkapi biodata, nomor kontak (handphone), alamat email, identitas diri sesuai KTP yang masih berlaku di lembar terpisah dari lembar karya puisi. “Peserta menyertakan lembaran Surat Pernyataan bahwa puisi yang dikirim merupakan asli karya sendiri bukan saduran atau plagitasi, serta bersedia menerima sanksi apabila ternyata puisi tidak asli karya sendiri,” ujarnya.
.
Ketentuan lainnya, lembar naskah puisi, biodata, identitas diri, dan Surat Pernyataan dikirim ke Panitia Lomba Cipta Puisi Nasional Krakatau Award 2017 melalui alamat email: panitiakrakatauaward.2017@gmail.com. Naskah Puisi, dll. Diterima Panitia selambat-lambatnya tanggal 11 Agustus 2017 Jam.24.00 WIB.

“Pengumuman para pemenang akan disampaikan pada 14 Agustus 2017, selain surat pemberitahuan kepada para pemenang. Sementara penyerahan hadiah pemenang pada 26 Agustus 2017 bersamaan Festival Krakatau,” terang Kadis Pariwisata Provinsi Lampung itu.

Untuk pemenang I, II, dan III akan diundang hadir pada penyerahan hadiah dengan mendapatkan fasilitas transportasi (Jakarta – Lampung p.p) dan akomodasi yang telah ditentukan panitia. Panitia menyediakan hadiah bagi pemenenag, sebagai berikut: Juara I Rp.3.000.000,- + Piala + Piagam, Juara II Rp.2.000.000,- + Piala + Piagam, Juara III Rp.1.000.000,- + Piala + Piagam.
“Ditambah 47 (empat puluh tujuh) karya nominasi yang disertakan dalam penerbitan buku Antologi Puisi Nasional Krakatau Award 2017,” ucap Budi.

Reporter          : M.Kahfi/rls
Publis                 : Rahmad.HT‎
Bagikan:

Komentar