Bangun Lampung Bersama ,Tema : Pentingnya Pendidikan,  Tata Krama dan Adat Istiadat Dalam Pembangunan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Bangun Lampung Bersama ,Tema : Pentingnya Pendidikan,  Tata Krama dan Adat Istiadat Dalam Pembangunan

Minggu, 24 September 2017 | 11:20 WIB
RIAUANTARA.COM | LAMPUNG, ‎Acara Perdana Weekend Discussion yang di Prakarsai oleh ZEBE Centar dan ZEBE Management didukung oleh STIE Prasetya Mandiri dan Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak yang dilaksanakan di Istana Lamban Kuning,  Sukarame,  Bandar Lampung, Minggu(23/09).
Acara diskusi yang mengangkat Tema Kita Bangun Lampung Bersama dengan Sub Tema : Pentingnya Pendidikan,  Tata Krama dan Adat Istiadat Dalam Pembangunan. 

Hadir sebagai Nara Sumber Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung yang diwakali oleh Dra.  Suslina, MM selaku Kepala Taman Budaya,  Perdana Menteri sekaligus Panglima Perang Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak, Irjen Pol.  Dr.  Ike Edwin, SIK,  MH dan hadir pula Nara Sumber Praktisi Pendidikan yang juga Ketua Yayasan Prasetya Mandiri Lampung, Rifa Ariani,  SE, Ak, M. Pd. 
Dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia Weekend Discussion, Zandre Badak menegaskan niatnya mengangkat tema Tentang Tata Krama dan Adat Istiadat adalah didasari mulai tergerusnya penerus tata krama, sopan santun dan budi pekerti serta adat istiadat oleh perkembangan zaman sehingga anak sekarang banyak yang lupa dan meninggalkan tata krama dan adat istiadat. 

"Semoga dengan mengangkat tema ini,  kita semua semakin mengingatkan kembali tentang pentingnha tata krama dan peninggalan adat istiadat khususnya adat Lampung" harap Zandre Badak yang juga Media Center Komnas Anak ini. 

Zandre juga menambahkan, meskipun acara Weekend Discussion digelar dengan sangat mendadak namun dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.  "Saya berterima kasih kepada Dang Gusti Ike Edwin (sapaan Irjen Ike Edwin) atas support tempat,  sajian Snack dan Makanannya sehingga acara dapat berjalan dengan lancar atas dukungan beliau" imbuhnya. 
Sedangkan menurut Dra.  Suslina, MM menhampaikan bawah pentingnya berkarakter sebagai mahasiswa maupun pelajar agar menjadi penerus bangsa yang memiliki Karakter dan Jati diri sehingga mampu menjadi insan yang tidak hanya terdidij melainkan juga berkarakter. 
Dalam paparan Dang Ike mengenai adat istiadat menceritakan sejarah Paksi Pak Sekala Brak serta sopan santun yang tinggi sangat dijunjung tinggi oleh pendahulu leluhur kita. 

"Sekarang budaya adat istiadat kita sudah mulai ditinggalkan oleh anak-anak sekarang, sehingga banyak generasi sekarang hang tidak tahu budaya dan peradaban warisan leluhur kita" tandas Mantan Kapolda Lampung 2016 ini. ‎

Ditempat yang sama Rifa Ariani fokus memaparkan maraknya bully di sekolah juga diakibatkan jauhnya mahasiswa dan pelajar dari tata krama,  sopan santun,  budi pekerti dan adat istiadat. 

Acara Weekend Discussion juga dibuka tanya jawab dari Mahasiswa STIE Prasetiya Mandiri, Mahasiswa Muhammadiyah, SMPN 29 Bandar Lampung,  orang tua wali murid,  dosen dan pemuka adat turut handil dalam sesion tanya jawab tersebut. 

Diakhir acara Rifa Ariani menyerakan cindera mata kepada Dra. Suslina.MM Mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Irjen Pol Dr.Ike Edwin,dan kepada Zebe Center yang di wakili oleh Sekretaris panitia Jeffry Noviansyah.(rls)

Publis       : Rahmad.HT ‎
Bagikan:

Komentar