RIAUANTARA.COM | Kampar, Bupati Kampar H. Azis Zaenal, SH, MM di dampingi Sekda Kampar Drs. Yusri, M.Si serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar, tinjau beberapa lokasi pembangunan di antaranya water from city, pembenahan pasar inpres, dan objeck wisata stanum dalam rangka percepatan pembangunan guna keindahan dan kenyamanan kota Bangkinang menghadapi Porprov pada bulan Oktober 2017 dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Jum’at (6/10/).
Bupati Kampar, seperti dilansir dari kamparkab.go.id menjelaskan bahwa ini merupakan kegiatan rutin di sela kesibukan lain, melihat dan meninjau langsung sehingga apa yang kita inginkan bersama terwujudkan sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Semua kepala dinas sangat bersemangat sekarang untuk membangun Kabupaten Kampar lebih baik lagi, kita memperindah dan menata kota, sebentar lagi Kabupaten Kampar sebagai tuan rumah Porprov makanya kita mengesa semua lini, semua kepala dinas semua OPD semua Badan bergerak bagaimana Bangkinang ini bisa lebih baik di pandang mata, dilihat orang kemudian kenyamanan dan keamanannya bisa terjaga”, ujar Azis.
Lebih lanjut Bupati Kampar mengatakan bisa kita lihat saat ini kita tengah membangun stanum ini lebih baik, restorannya kita rehab, hotel, cottage kita perbaiki semua termasuk ruang kamar, karpet, tempat tidur termasuk mesjid supaya orang (tamu) nyaman ke stanum karena selama ini kita lupa bahwa stanum ini merupakan icon Kabupaten Kampar, icon Bangkinang.
“Nantinya kita akan mengundang 12 Bupati/Walikota yang hadir di Porprov ke stanum, kita coffee morning lah bersama-sama di sini dan kita akan mempromosikan wisata stanum ini sehingga namanya kembali terkenal dan dikenal oleh semua wisatawan”, ucap Bupati Kampar.
Jadi semua bangunan yang ada di stanum ini dapat di manfaatkan oleh para pengunjung semaksimal mungkin makanya kita akan gesa pembangunanya termasuk juga water from city kita percepat agar anggaran kita terfokus dan kita tidak perlu kedaerah lain untuk berwisata.
“Semua telah ada di sini kenapa mesti daerah lain, masa untuk ngopi aja pergi Pekanbaru, tentu duitnya untuk orang pekanbaru, nah kalau itu kita lakukan di Bangkinang tentu perputaran duitnya ada di Bangkinang dan yang merasakan juga masyarakat bangkinang”. kata Azis sambil tersenyum.
Reporter : Ernisman, ST
Komentar