RIAUANTARA.COM│MAMUJU , - Menanggapi pemberitaan di beberapa media online terkait langkah yang akan di lakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra, dimana HMI Cabang Manakarra akan melaporkan beberapa media online yang di anggap melakukan pencemaran nama baik HMI Cabang Manakarra.
Tiga lembaga Media Online langsung menggelar pertemuan di salah satu warkop di Mamuju, Sabtu 28/10/2017.
Rapat yang dihadiri beberapa pimpinan media cetak, Online dan TV ini dalam bentuk kebersamaan dan bukti ke kompakan Wartawan di Subar.
Ketiga lebaga media tersebut, yakni IJS Sulbar (Ikatan Jurnalist Sulaweai barat), IWO ( Ikatan Wartawan Online) Dan JOIN ( Jurnalist Online Indonesia).
Dalam rapat ini, ke tiga lembaga tersebut menyatakan siap pasang badan apa bila HMI melakukan proses hukum.
Ketua IJS Sulbar, Irham Asiz dalam sambutannya menyatakan, persoalan pemberitaan mengenai HMI Cabang Manakarra sudah sesuai kode etik jurnalistik dan tidak melanggar UU Pers.
"Ketika persoalan ini sampai keranah hukum, saya akan tetap mengawal dan siap mendatangkan pengacara lokal di mamuju, Sulbar karena saya anggap pemberitaan ini sudah benar dan berimbang" Jelas Irham Azis.
Hal yang sama di sampaikan ketua IWO Sulbar, Muh. Basri bahwa, persoalan pemberitaan sudah di atur dalam UU Pers, dimana seseorang atau lembaga yang merasa di rugikan dalam sebuah pemberitaan berhak melakukan hak jawab.
"Sebagai ketua IWO Sulbar, saya juga akan siap mengawal kasus tersebut, apabila rekan-rekan HMI membawa persoalan ini ke ranah hukum dan jika di perlukan dan itu mendesak, saya akan datangkan pengacara nasional, Tegas Ketua IWO Sulbar.
Sementara Ketua JOIN Kabupaten Mamuju, Lalu Artana, S.IP mengatakan bahwa akan tetap mengawal persoalan ini.
"Saya selaku ketua JOIN Kabupaten Mamuju siap ikut berpartisipasi mengawal kasus ini, dan akan saya koordinasikan ke ketua JOIN Sulbar," Ucap Pimpinan salah satu media cetak dan online ini.*(JNN)
Publis : Rahmad.HT
Komentar