Dikonferensi Periklanan di Bali,Ian Tanjung Bawa Misi Riau Dihadapan 60 Negara | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Dikonferensi Periklanan di Bali,Ian Tanjung Bawa Misi Riau Dihadapan 60 Negara

Kamis, 09 November 2017 | 22:24 WIB
RIAUANTARA.COM‎│‎BALI, ‎- Sedikitnya 1200 orang delegasi dari 60 negara pakar dan pelaku bidang periklanan hadir dalam perhelatan Kongres Periklanan terbesar di Asia yang bertajuk AdAsia 2017 yang digelar di Nusa Dua, Bali.

Dalam acara yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 8 sampai 10 November 2017 ini, tidak kurang dari 30 orang pembicara kelas dunia akan berbagi pengalaman di bidang industri periklanan yang sangat dinamis dan memiliki tantangan yang kian menarik tiap waktunya.

Pembicara-pembicara ini juga sudah terkenal kepakarannya dalam dunia periklanan, seperti Guy Kawasaki, David Coulthard, Charles Adler dan Shelina Janmohamed serta yang paling menarik adalah kehadiran mantan Sekretaris Jenderal PBB dua periode, Kofi Annan yang akan berbagi pengalaman tentang bisnis periklanan yang menyentuh sisi kemanusiaan, dimana Kofi Annan yang juga peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2001 ini merupakan penggiat aktif kemanusiaan dunia sampai saat ini.

Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) yang menjadi tuan rumah gelaran akbar ini menyebutkan ajang ini memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi pelaku periklanan di Indonesia, karena selain mendapatkan ilmu tentang dunia periklanan di era milenial ini, juga bisa dijadikan ajang menjalin kerjasama dengan para pelaku periklanan dari luar negeri.

"Kita berharap setelah ini akan terjalin hubungan sesama pelaku industri periklanan di Asia. Jadi, harapan kami di AdAsia 2017, Indonesia bisa memberikan line up program terbaik yang tak bisa dilupakan dalam 20 tahun ke depan. Kami juga punya 6 networking event dalam kegiatan ini," terang Maya Watono, Kepala Hubungan Internasional Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia atau P3I.

"Nantinya kami juga akan berusaha memperlihatkan inovasi dan kreativitas industri periklanan di Indonesia," sambungnya.

Salah satu perusahaan yang menggelar networking event pada gelaran ini adalah media televisi ANTV. Dalam networking event yang dibalut dengan acara makan siang bersama ini, televisi dengan market share terbesar di Indonesia itu langsung dihadiri oleh Wakil Presiden Direktur Ardiansyah Bakrie.

Dalam sambutannya Ardiansyah Bakrie yang juga dikenal sebagai CEO VIVA Groups ini mengatakan pentingnya gelaran AdAsia 2017 ini bagi VIVA Groups yang hidupnya bergantung pada iklan ini.

"Disini banyak hadir relasi dan kolega kita, makanya kita adakan jamuan makan siang ini untuk lebih saling mengenal," ujar pria yang biasa disapa Ardi Bakrie ini, Kamis siang (9/11/2017), dikutip dari viva.co.id.

"Dunia advertiser di Indonesia di tahun 2018 itu, akan berkembang cukup besar. Dari outputnya itu trennya sangat positif. Sehingga, kita sebagai grup, siap menatap itu," sambung Ardi.

Membawa Misi Riau

Perhelatan besar pelaku industri periklanan AdAsia 2017 di Bali ini, juga dimanfaatkan oleh perwakilan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Provinsi Riau yang hadir disana sebagai ajang menjual dan mempromosikan Riau kepada para pelaku usaha yang hadir disana.

Menurut Ardiansyah MZ Tanjung, Ketua P3I Provinsi Riau yang hadir bersama jajaran pengurus P3I Riau, kesempatan berkumpul bersama para pelaku industri periklanan se Asia ini tidak saja dijadikan sebagai tempat mengais ilmu dan pengalaman tetapi juga membawa misi mengenalkan Riau.

"Para pengusaha besar se Asia Pasifik hadir disini, ini kita jadikan kesempatan untuk mempromosikan Riau sebagai tempat investasi di berbagai bidang. Kami bertemu banyak sekali pengusaha, kami sampaikan kondisi Riau yang kondusif dengan geografis yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka bisa menjadi pilihan berinvestasi yang bagus," ujar Ardiansyah MZ Tanjung di sela-sela jamuan makan siang yang diadakan VIVA Groups, Kamis siang.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan akbar ini, P3I Riau sendiri nantinya juga akan berbagi ilmu yang didapat untuk seluruh anggota p3i Riau, terutama bagi para anggota yang tidak bisa hadir dalam acara ini.

"Perkembangan industri periklanan sangatlah cepat, P3I Riau harus menyikapi perkembangan ini, kalau tidak bisa tertinggal dengan para pelaku industri periklanan dari daerah lain, sehingga nantinya hanya bisa jadi penonton di rumah sendiri," terang pria yang biasa dipanggil Ian Tanjung ini. (rls)
Publis          : Rahmad.HT 
Bagikan:

Komentar