Proyek Bangunan Sekolah Terbengkalai ,"Ada Aroma Bau Korupsi Dalam Pembangunan SDN 017 - 004" | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Proyek Bangunan Sekolah Terbengkalai ,"Ada Aroma Bau Korupsi Dalam Pembangunan SDN 017 - 004"

Jumat, 19 Januari 2018 | 07:37 WIB
RIAUANTARA‎ KAMPAR, - Proyek pekerjaan Ruang Kelas Baru (RKB) sekolah di Daerah Kabupaten  Kampar diduga ada penyelewengan dana anggaran,hampir semua merata terbengkalai,seperti dari temuan LSM PMPRI di ketahui ada beberapa lokasi sekolah yang pengerjaan nya tidak selesai dikerjakan ada beberapa sekolah diantaranya SD Negri 0017 Pandau Jaya,serta SD Negri 004 Teratak Buluh yang sebagaimana telah di beritakan sebelumnya.

Adapun temuan dilapangan dari hasil investigasi (Lembaga Swadaya Masyarakat) Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) didampingi oleh wartawan Riauantara.com‎ tampak terlihat di lokasi pembangunan ruang kelas sekolah tak kunjung selesai alias terbengkalai yang menggunakan dana anggaran tahun 2017.‎

"Afrizon sebagai ketua DPD PMPRI Provinsi Riau,mengatakan memang ini perbuatan yang sangat kurang terpuji sekali,dana yang semestinya untuk  pendidikan mengapa disalah gunakan untuk kepentingan individu seorang oknum dinas yang terkait dalam pelaksanaan proyek Ruang Kelas Baru (RKB) ini"ucap Afrizon (18/01/2018).

Kami sebagai kontrol sosial dari masyarakat mencoba untuk menemui kepala sekolah SD Negri 017 Pandau Jaya Mariyani,serta berusaha untuk  mempertanyakan tentang persoalan mengapa dua bangunan kelas baru ini terbengkalai.

"Mariyani sebagai kepala sekolah ketika dipertanyakan tentang persoalan ini menjawab,kami tidak tahu menahu tentang bangunan yang baru ini pak.karna proyek ini di pegang oleh PPTK (Disdikpora) Kampar pak Jasman,alangkah bagusnya persoalan ini ditanyakan saja langsung ke beliau".

Usai mendapatkan  jawaban dari Kepala Sekolah SD Negri 017 Pandau Jaya Mariyani,LSM PMPRI berusaha untuk menemui PPTK (Disdikpora) Kampar.

"Ketika LSM PMPRI beserta wartawan ‎Riauantara.com sudah berada di depan ruangan PPTK (Disdikpora) Kampar,ternyata ruangan kerja Jasman selaku PPTK ruangan tampak tergembok  dari luar,saat ditanyakankan kepada pegawai yang lain,mulai dari beberapa hari ini dan hinga hari ini beliau tidak ada masuk kantor" sebut salah satu pegawai yang tidak ingin disebutkan namanya.

Diduga ada indikasi permainan penyelewengan dana pembangunan untuk Ruang Kelas Baru,oleh PPTK (Disdikpora) dan kontraktor pemenang tender beserta kepala sekolah.

Diminta kepada Kepala Dinas (Disdikpora) serta Bupati Kampar agar kiranya dapat meninjau dan menindak lanjuti temuan dari LSM PMPRI dan wartawan dilapangan.


Reporter           : Jimmy‎
Publis                  : Rahmad.HT ‎

Bagikan:

Komentar