Tak Tepat Sasaran, Tomas Pertanyakan Rumah Layak Huni Desa Tanjung Sawit | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Tak Tepat Sasaran, Tomas Pertanyakan Rumah Layak Huni Desa Tanjung Sawit

Rabu, 30 Mei 2018 | 04:43 WIB
RIAUANTARA.COM |KAMPAR - Program pembangunan Rumah layak huni (RLH) idealnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang belum memiliki rumah. Namun hal ini sangat berbeda prakteknya.  Hal ini terlihat dari pembangunan RLH  di Tanjung sawit Tapung kampar. 

Disaat masyarakat Desa Tanjung Sawit menunggu serah terima dari dinas PUPR provinsi riau  kepada masyarakat penerima program RLH  terkesan ditutupi dan ini menjadi tanda tanya bagi tokoh masyarakat (tomas). 

Tokoh masyarakat Desa Tanjung Sawit, koordinator projo Riau,  Mohd Irwan, menjelaskan bahwa sampai hari ini dinas PUPR Pemprov Riau tidak memberi lebel bantuan rlh dari dinas.
koordinator projo Riau,  Mohd Irwan, 

"Penerimaan RLH ini sudah ada yang mengkontrakkan RLH dan menyambung dengan membangun rumah kontrakan dengan RLH tiga unit. Apakah ini termasuk kategori layak menerima," cetusnya.

Ia kembali mengatakan, bahwa alasan dari dinas PUPR karena mereka telah menandatangani pakta integritas yang mereka adalah keluarga tidak mampu.

"Sementara serah terima belum juga di lakukan,sedangkan penerima bantuan dari pemerintah seperti Rasta (beras sejahtra) saja di depan pintu rumah masyarakat di buat lebel, kenapa penerima RLH tidak di beri lebel," pungkasnya.

Padahal beberapa waktu lalu Dinas PUPR telah berjanji kepada masyarakat Desa Tanjung Sawit bahwa mereka akan memberi tanda RLH kepada masyarakat kurang mampu. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberi tanda RLH tersebut, agar nantinya bantuan itu tidak di salah gunakan.

Reporter       : Wan/red
Editor             : Rikardo 
Bagikan:

Komentar