Lagi,Warga Tangkap Ular Python Dibelakang Rumah Warga | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Lagi,Warga Tangkap Ular Python Dibelakang Rumah Warga

Selasa, 19 Juni 2018 | 11:57 WIB
RIAUANTARA.COM | Sulawesi Tenggara,  - Belum lama dihebohkan oleh ular raksasa jenis piton yang menelan bulat-bulat Wa Tiba, warga Lorong Ghea, Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu, kini giliran warga Jalan Ir Juanda (kurang lebih 100 meter dari permandian Kali Jompi) Kelurahan Mangga Kuning, Kecamatan Katobu dikagetkan dengan kemunculan reptil pemangsa mematikan tersebut.
Ular piton ukuran yang cukup besar bertengger di atap dapur milik Zuliarti warga setempat, Senin 18 Juni 2018 malam, sekira pukul 21.00 Wita.
Zuliarti mengungkapkan, keberadaan ular piton tersebut pertama kali diketahui oleh iparnya yang bernama Kandi,katanya yang dilansir riauantara.com dari situs penasultra.com
Saat lagi ngumpul bersama keluarganya di ruang tamu, kata dia, tiba-tiba saja ayam peliharaan yang berada di belakang dapurnya ribut. Seperti sedang diusik.
Benar saja, kala dicek, seekor ular piton tengah melilit di salah satu sudut kandang ayam milik wanita 35 tahun ini.
“Biasanya kita duduk di ruang dekat dapur. Untung saja waktu itu banyak tamu, jadi kita semua ada di ruang tamu,” ungkap Zuliarti, saat disambangi di kediamannya, Senin 18 Juni 2018 malam.
Karena panik dan tidak sanggup menaklukan sendirian, ipar Zuliarti (Kandi) lantas memanggil warga sekitar.
“Dengan bantuan tetangga dan warga di sini, akhirnya ular itu dapat ditangkap dalam keadaan tak bernyawa,” jelas wanita yang berprofesi sebagai guru PNS di Kabupaten Nduga, Papua itu.
Setelah dilumpuhkan, tubuh ular piton kemudian dijual disalah satu pembeli yang berada di Kota Raha, Kabupaten Muna.
“Saat ditimbang dan diukur di rumah pembeli, ular itu sepanjang lima meter dan berat 16 Kilogram,” terangnya.
“Selama tinggal di sini sudah ular kelima yang ditemukan. Tadi saja itu hampir mi memangsa ayamku,” tambah Zuliarti.
Dikutip dari situs Penasultra.com, di belakang kediaman Zuliarti terdapat hutan lindung yang menghubungkan permandian kali Jompi. Diduga kuat, ular piton tersebut kelaparan dan keluar dari dari hutan mencari mangsa.



Sumber      :penasultra.com
Bagikan:

Komentar