RIAUANTARA.COM |Pekanbaru, -- Meskipun peristiwa penyerangan Mapolda Riau sudah lebih dua bulan berlalu, Kapolres Dumai AKBP Restika
Pardamean Nainggolan Sik tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada pada gerakan terorisme.
Kapolres mengingatkan masyarakat agar segera melaporkan bila mencurigakan adanya aktifitas ataupun kegiatan yang mencurigakan di lingkungannya, terutama yang berhubungan dengan kelompok teroris Mursalim alias Pak Ngah yang terlibat aksi terorisme dan pengeboman Mapolda Riau 16Mei 2018, yang empat orang diantara pelaku beralamat di Dumai.
Kepada www.riauantara.com, Kapolres Dumai ini menegaskan bahwa keberadaan kelompok radikal di lingkungan masyarakat dan dicurigai merupakan kegiatan terlarang, maka masyarakat jangan takut untuk melapor.
"Jangan takut lapor, baik ke Polres, Polres, maupun ke Bhabinkamtibmas. Informasi dari masyarakat itu merupakan masukan berharga bagi kerja aparat dalam upaya mengamankan daerah dan wilayah ini secara keseluruhan, " ungkap Kapolres.
Khusus Bhabinkamtibmas, keberadaannya ada di tiap-tiap kelurahan sehingga sangat dekat dengan masyarakat.
Selain itu sebagai upaya untuk mengurangi penyebaran paham radikal dan mengantisipasi terjadinya aksi serupa, Polres Dumai akan terus melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan instansi terkait.(len)
Komentar