Amanah Seksi Presiden FPR, Tugas Bersama Wujudkan Kredibilitas | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Amanah Seksi Presiden FPR, Tugas Bersama Wujudkan Kredibilitas

Minggu, 12 Agustus 2018 | 23:29 WIB
RIAUANTARA.COM | PEKANBARU,  - Terimaksih untuk kepercayaan ini. Menjadi Presiden FPR merupakan amanah yang 'seksi' dalam arti yang positif untuk menanamkan dengan kuat fungsi pers yang cerdas sebagai salah satu pilar demokrasi bangsa.

Cerdas artinya berintegritas dan memiliki kredibilitas untuk mewujudkan fungsi pilar ke empat setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Walaupun berada di luar sistem politik formal, keberadaan pers memiliki posisi strategis dalam informasi massa, pendidikan kepada publik sekaligus menjadi alat kontrol sosial.

Sistem negara yang demokrasi membawa pers pada era kebebasan, dan ini menjadi salah satu tolok ukur kualitas demokrasi dalam bernegara. 

Dengan demikian, FPR merupakan salah satu ruh yang berfungsi untuk menjaga kebebasan itu agar tetap berada pada jalur yang tepat, dengan mewujudkan pers yang berintegritas dan memiliki kredibilitas.

Forum Pemimpin Redaksi Riau (FPR) merupakaan wadah untuk menunjukkan kualitas, kapabilitas, dan kekuatan pers untuk turut serta dalam memajukan bangsa, menjaga pancasila dan keutuhan NKRI.

Kredibilitas ini menjadi tanggung jawab kita bersama, seluruh Pemred Media di Riau bahkan di penjuru nusantara.

Jika kita benar-benar ingin membangun marwah positif sebagai salah satu pilar demokrasi, maka komitmem itu harus dibangun secara bersama.

Juga harus dipahami, bahwa dalam menjalankan fungsi pers sesungguhnya tidaklah muda, karena posisi ini akan menempatkan pers sebagai sasaran dan target yang mudah diserang oleh pihak-pihak tertentu yang berusaha membatasi demokratisasi.

Kunci untuk penguatan pilar demokrasi ke 4 tidak lain adalah dengan membangun integritas, serta terus memupuk dan menjaga kredibilitas.

Bersama kita mampu, bersatu kita teguh.
Singsingkan lengan baju, untuk mencapai pers yang maju.

Salam demokrasi
Presiden FPR
Bagikan:

Komentar