Hj Illa Litta Kepsek SMPN 14 Pekanbaru |
RIAUANTARA | PEKANBARU – Kepala Sekolah SMP Negeri (SMPN) 14 Pekanbaru Hj
Illa Lita ,sungguh berani ber statement pihaknya atau atas perintahnya tak
menerima Murid sesuai ketentuan Peraturan Walikota (Perwako) ,yang seharusnya sejumlah
32 orang perkelasnya ,dilanggar oleh kepsek ini,saat memberikan keterangan kepada
Riauantara.com Selasa (14/8/18)
“Kami hanya
menerima perkelasnya berjumlah 31 orang .karena dikelas kami menggunakan kursi
plastik dan banyak kursi kayu yang rusak dan juga patah-patah ,dan juga kelas
kami ada yang kecil ruangannya,”jelas Kepsek SMPN 14 Pekanbaru Hj Illa Litta
kepada Riauantara.com.
Menurut Illa
Litta ,saat ini kondisi kelas di sekolahnya sangat memprihatinkan hampir
seluruh kelas yang ada di Sekolah SMPN 14 Pekanbaru menggunakan kursi plastik.
Ketika
ditanyakan kemana saja alokasi pembelian untuk mobiler sekolah ,Illa Litta tak
berani berkomentar ,”Silakan tanya saja ke Dina pak ,”Jawabnya singkat.
Dari keterangan
Illa Litta hampir seluruhnya sekolah SMPN yang ada di Kota Pekanbaru mengalami
kondisi yang sama dengan SMPN 14 Pekanbaru yaitu menggunakan kursi plastik yang
tidak mengikuti standar pendidikan yang di keluarkan oleh Kementrian
Pendidikan.
“Kalau yang
seharusnya sih ,tidak menggunakan kursi plasti tapi kayu,tapi entahlah,”katanya
lagi.
Dari pemjelasan
Illa Litta banyak orang tua Murid yang sudah membantu dengan dana tapi tak juga
dibelikan kursi kayu,”Donatur sih ada saja tapi nggak cukup beli kursi,”katanya
lagi.
Dari pantauan
yang dilihat Riauantara.com sungguh kontras dengan kondisi penampilan guru
terutama kepala sekolah selain menggunakan perhiasan yang mahal juga memiliki
kendaraan mewah.
Dari keterangan
Ruslan Tarigan yang pernah mendatangi rumah Illa Litta sungguh jauh panggang
dari api,”Saya pernah datang ke rumahnya ,saya lihat besar sekali ,seperti
istana sangat mewah,heran saya kok bisa Kepala Sekolah Rumahnya besar seperti
itu,” kata Ruslan kepada Riauantara.com.
Terkait
persoalan ini Riauantara.com akan melakukan penelusuran sampai persoalan ini
tuntas.Tim
Komentar