RIAUANTARA.COM | JAKARTA ‐‐ Dalam keterangan pers Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut korban akibat gempa dan Tsunami di Sulteng mencapai 48 orang, dan 356 orang terluka.
Dalam keterangan pers ya dia menyebut, korban terbanyak diakibatkan gempa. Sementara di Tsunami lebih banyak ditemukan di pantai-pantai.
" Jadi beberapa korban meninggal ditemukan akibat gempa dan diterjang tsunami," jelas Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (29/9) di kutif dari Twitter pribadinya.
Soal apakah korban meninggal dan luka akibat gempa dan Tsunami, jelang sholat Magrib, Jumat(27/9) bertambah BNPB belum bisa memastikan. Pasalnya, data yang baru diperoleh dari Palu, sementara data Kabupaten Donggala belum ada laporan menyeluruh.
Sebum melaporkan bahwa pihaknya menemukan beberapa korban meninggal di lokasi yang diterjang Tsunami di Palu.
Bala Bantuan.
Dilaporkan pula, Kepolisian Republik Indonesia juga telah mengerahkan 1.400 personel untuk proses penyelamatan korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Bala bantuan sebanyak 1.400 personil dari Kepolisian dibenar Waka Polri, Ari Dono Sukmanto.
" Kami mengirimkan personil dari lokasi terdekat, yaitu satu kompi dari Gorontalo, Sulawesi Barat 1 kompi, dan Sulawesi Selatan 1 kompi, “ kata Wakapolri Ari Dono Sukmanto, seraya mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan bantuan logistik berupa tenda dari Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Polri.(JNN/NAS)
Komentar