Kencing Minyak Diriau Semakin Menjamur | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kencing Minyak Diriau Semakin Menjamur

Sabtu, 20 Oktober 2018 | 20:05 WIB
Ini dia... Salah satu aksi kencing minyak yang ada dikulim tenayan raya


RIAUANTARA.COM | RIAU, - Di tengah kesulitan masyarakat memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak subsidi pada setiap SPBU yang ada di kota Pekanbaru Provinsi Riau, ternyata ada oknum tidak bertanggung jawab yang menangguk di air keruh.


Aksi kencing minyak alias mengambil minyak dari truk tangki yang sebenarnya akan diantarkan ke SPBU masih saja terjadi di Provinsi Riau. Aksi ini tentunya sangat merugikan masyarakat dan pengusaha, namun hingga kini belum ada laporan dari pihak yang dirugikan kepada aparat kepolisian, sehingga kepolisian mengatakan belum bisa menindak aksi tersebut.

Hari ini, Sabtu (20/10/2018), team awak media menemukan adanya aktivitas kencing minyak yang dilakukan oleh supir mobil tangki bewarna biru yang kabarnya berasal dari Sumsel, di salah satu gudang penampung minyak Jalan Lintas Timur Kota Pekanbaru.

Aktivitas mengumpulkan minyak berjenis solar, premiun, dan minyak tanah yang berada di Jalan Lintas Timur sampai Simpang Beringin ternyata hingga kini semakin marak, seakan para oknum ini belum tersentuh hukum.

Penyelusuran team awak media di lapangan, terdapat beberapa titik lokasi kencing minyak terdapat di wilayah hukum Polsek Tenayan Raya kota Pekanbaru dan wilayah hukum Polsek Siak Hulu Kabupaten Kampar.

Dari beberapa tempat lokasi gudang penampung minyak itu, salah satunya berada di Kulim Pembatuan wilayah hukum Polsek Tenayan Raya, penampung minyak ini inisial PDN sudah cukup lama beraktivitas.

Saat team awak media melintas di lokasi itu, terlihat di tempat sedang beroperasi kencing minyak mobil tangki biru, tim media kemudian mengambil dokumentasi aktivitas mereka dan diketahui oleh PDN, sontak dirinya marah.

"Apa maksudnya ini kok ambil-ambil gambar," tegurnya saat mengetahui ada kamera.

Tak lama tim melanjutkan investigasi menuju Jalan Lintas Timur KM 21, tampak gudang yang baru dibangun diduga untuk menampung minyak tanah.

Menurut informasi warga, pemilik gudang minyak tersebut berinisial AN, memiliki tiga tempat gudang, minyak tanah yang ditampung berasal dari Sumsel, AN menjual tidak sendiri melainkan dijual juga oleh "along-along".

Saat tim media mendatangi kediaman An tepat di pinggir Jalan Lintas Timur KM 21 di wilayah hukum Polsek Siak Hulu dengan bersebelahan dengan gudang miliknya, terlihat di depan gudang miliknya ada mobil minibus yang diduga digunakan untuk melansir minyak. Disampaikan istri An, bahwa An tidak berada di rumah.

Saat ingin dikonfirmasi Polsek Siak Hulu, tim belum berhasil menjumpai Kapolsek karena sedang ada agenda acara sertijab di Polres Kampar.(wan/red)
Bagikan:

Komentar