Bupati Siak Hadiri Haul ke 879 Syech Abdul Qodir Jailani | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Bupati Siak Hadiri Haul ke 879 Syech Abdul Qodir Jailani

Minggu, 30 Desember 2018 | 19:48 WIB

RIAUANTARA.CO | SIAK - Bupati Siak H Syamsuar menghadiri acara peringatan wafatnya (Haul) ke 879 tahun salah seorang tokoh penyebar agama Islam di Nusantara, yakni Syech Abdul Qodir Jailani.

Acara yang digelar di di Masjid Raya AL-Isti’anah Kampung Bandar Sungai Kecamatan Sabak Auh, Sabtu (29/12/2018) malam lalu,  juga berbarengan dengan Haul tokoh Islam lainnya, yakni KH Abdul Mukti Bin Hasan yang ke-41, dan  KH M Sahil Bin KH Abdul Mukti ke-5.

Kegiatan ini yang sudah berlangsung selama 4 (empat) hari tersebut diikuti dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak dan dari kabupaten tetangga, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Turut hadir Camat Sabak Auh Walmala, DPC Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Siak, Mubaligh, Penghulu Kampung, Tokoh Agama serta masyarakat kecamatan Sabak Auh.

Dalam sambutannya, Bupati Syamsuar dalam  menghimbau masyarakat, khususnya umat Muslim pada malam pergantian tahun baru tidak merayakan dengan acara hiburan, seperti hiburan musik, tiup terompet, petasan, pesta kembang api dan hiburan lainnya.
"Mengingat saat ini Indonesia masih dalam kondisi berduka atas bencana tsunami Selat Sunda," tuturnya.

Syamsuar  meminta masyarakat memiliki rasa empati terhadap korban bencana dan mengisi tahun baru dengan kegiatan positif seperti membantu dengan bersedekah.

"Pergantian tahun baru 2019 sebaiknya diisi dengan kegiatan kegiatan ibadah, seperti  berdoa, berzikir, atau mengikuti pengajian," kata Gubernur Riau terpilih ini di hadapan ribuan jamaah Tarekat ini.

Selaku bupati dua periode, dia sudah mengedarkan instruksi tentang pergantian tahun baru masehi di Kabupaten Siak. Ada 6 point dalam surat edaran,  antara lain, sebagai bentuk empati terhadap korban bencana tsunami Selat Sunda agar tidak melakukan kegiatan berlebihan (hura-hura), tidak bermanfaat, menjaga ketertiban umum, mengadakan muhasabah di masjid/musholla dan surau surau.* (mad 01)
Bagikan:

Komentar