RIAUANTARA.CO | Pekanbaru , - Deputi Bidang Jasa Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dr. Mego Pinandito, M.Eng melakukan peninjauan ke gedung laboratorium Fakultas Teknik Universitas Islam Riau. Ia juga melihat langsung padi variditas legowo dan Balai Benih Fakultas Pertanian. Peninjauan itu berlangsung usai Penyerahan Bibit Ikan Baung kepada petani dan pelepasan benih di Danau Buatan Kampus UIR Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Selasa siang (18/12).
Dalam kunjungannya Mego yang datang bersama sejumlah staf LIPI didampingi Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL, Wakil Rektor I Dr Syafhendry, Wakil Rektor II Ir Asrol, Wakil Rektor III Ir Risyadi, Ketua Dewan Pembina Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau Drs H Mukni, Sekretaris YLPI Sudarno Hasan, Senior Faperta Prof Dr Muchtar Ahmad, Kepala LPPM Dr Agusnimar, Dekan Faperta Dr Ir Ujang Paman, Wakil Dekan I Fakultas Teknik Dr Kurnia Hastuti, ST, MT dan Wakil Dekan III Ir Syawaldi. Hadir juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Herman Mahmud.
Di Gedung Labor Teknik, peneliti LIPI itu mengamati beberapa alat yang digunakan mahasiswa Prodi Teknik Mesin. Termasuk mobil buatan yang diprakarsai Ir Syawaldi MSc. Mobil yang menggunakan mesin vespa ini dirancang untuk mengangkut barang. Rektor UIR Prof. Syafrinaldi bersama Wakil Rektor I Dr Syafhendry dan Wakil Rektor II Ir Asrol sempat menaiki mobil itu sekedar mencoba rasanya. Kepada Dr Mego, Wakil Dekan I Dr Kurnia Hastuti menjelaskan sejumlah alat yang dipakai mahasiswa berpraktek. Begitu pun dengan Syawal. Dua wakil dekan itu secara bergantian memberi penjelasan terkait penggunaan alat-alat praktikum di program studi mesin.
Di luar gedung, Mego dan kawan-kawan menyempatkan diri melihat kincir angin yang terpasang diatas gedung tiga lantai Fakultas Teknik. Kincir yang mampu memanfaatkan kekuatan angin menjadi kekuatan mekanik itu merupakan bantuan LIPI kepada UIR beberapa tahun lalu. ''Apakah kincir itu masih berfungsi, atau setidaknya pernah berputar,'' Mego bertanya. Petugas labor dengan tangkas menjawab, ''tergantung kekuatan angin Pak tapi dulu pernah berputar''.
Dari labor Teknik, Rektor UIR membawa Mego dan rombongan meninjau persawahan Fakultas Pertanian yang berjarak 200 meter dari Fakultas Teknik. Di lokasi, ia disambut Prof Dr Muchtar Ahmad. Usai berbincang ringan dengan mantan Wakil Rektor I UIR itu, Rektor bersama Mego dan rombongan turun ke pematang sawah. Rencananya padi yang sudah menguning di hamparan pematang itu akan dipanen namun karena lahannya berlumpur dan berair, Mego hanya melakukan peninjauan.
Sejurus kemudian. Rektor UIR membawa rombongan LIPI ke Balai Benih Ikan yang letaknya tak jauh dari pematang. Balai yang pengembangannya bekerjasama dengan PT Arara Abadi itu terdapat beberapa kolam ikan. Di kolam itu tersedia ikan geso dan tomang. Juga beragam jenis ikan lainnya. Disana terdapat pula kolam pembibitan yang menjadi kebanggaan mahasiswa Prodi Budidaya Perairan. ''Wah ini luar biasa. UIR memiliki fasilitas laboratorium yang lengkap, ada sawah ada balai benih yang membanggakan,'' komentar Mego.*
[]relis
Komentar