RIAUANTARA.CO | INHU , - Sekalipun bantuan bencana banjir dari pemerintah sudah mengalir kedesa-desa namun warga desa Morong Kecamatan Sei Lala Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau hingga kini belum ada menerima bantuan banjir tersebut.
Salah seorang warga Desa Morong kepada Riauantara.co menuturkan," Sudah dua kali ini warga desa Morong di dusun 1, 2, 3, 4 dan 5 lebih kurang 60 kepala keluarga (KK) terkenak banjir, Namun hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah maupun dari pihak swasta.
Sementara dari profil fecebook kecamatan sei lala yang kami lihat ada menerima bantuan untuk korban banjir, tapi herannya bantuan tersebut tidak sampai di desa kami," terang warga melalui pesan WhasApp dan Messenggernya.
Sepertinya desa kami ini di kucilkan, mulai dari Inspratuktur maupun bantuan dari pemerintah jarang mendapatkan nya.
Di senggol, dari asal daerah itu kan ada salah satu warga yang duduk menjadi anggota dewan apa tidak berikan solusi terkait banjir atau pun inspratuktur, Setahu saya kayaknya gak ada, dia masuk kemorong saat waktu acara 17 kemarin saja.
Selain rumah warga pasilitas umum (Pasum) seperti sekolah dan jalan juga terendam banjir."singkatnya.
Camat Sei Lala, Rachayufle Todim SSST.MSi saat dikonfirmasi mengatakan," Coba hubungi Pj kadesnya, karena untuk bantuan banjir di desa morong sudah ada dibantu,"pungkasnya.
Sekdes Desa Morong, Ahmad Zaini saat dikonfirmasi mengatakan," Bantuan itu sudah ada, tapi kami belum bisa menyalurkan bantuan tersebut di karena jalan menujuh kerumah warga tidak bisa di lalui, dan bantuan untuk warga masih ada di kantor camat.
Warga yang terkenak banjir lebih kurang sebanyak 50 KK, namun yang terkenak tempias banjir ada sekitar 200 KK,
Sementara itu Pj Kades Morong Zumrowi mengatakan," Bantuan itu sudah ada dari Pemkab Inhu, Namun bantuan itu memang belum kami salurkan, karena kondisi kerumah warga tidak bisa dilalui.
Di tanya ada tidak anggota dewan berkunjung melihat warga yang terkenak banjir, Sejahu ini belum ada, memang benar anggota dewan atas nam Pak Marliyus asli putra desa morong, tapi beliau tinggal di desa tetangga.
Sejahu ini kami belum ada jumpai beliau untuk menyampaikan kondisi banjir yang dialami di desa kami saat ini.
Untuk Pasum satu sekolah dan jalan saat ini masih terendam banjir, untuk sekolah sudah hampir dua minggu ini anak-anak tidak masuk sekolah, karena sekolah SD terendam air lebih kurang selutut orang dewasa,"(Heri,Rz)
Komentar