BRG Bangun 325 Sumur Bor dan 815 Sekat Kanal di Riau
RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - Badan Restorasi Gambut (BRG) Republik Indonesia tahun 2018 lalu telah membangun 325 sumur bor dan 815 sekat kanal di wilayah Riau.
Pembangunan Infrastruktur Pembasahan Gambut (PIPG) ini bertujuan untuk mengantispasi dan mencegah musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"PIPG ini berlangsung di 7 (tujuh) kabupaten dan kota di Riau,'' kata H Ahmad Hijazi, SE, MSi, Ketua Tim Restorasi Gambut Daerah Riau dalam diskusi wartawan di salah satu restoran di Pekanbaru, Jumat (18/1/2018).
Menurut Hijazi yang juga Sektretaris Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau ini, keberhasilan pelaksanaan PRIG menunuukkan kerjasama yang baik antara BRG dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dis-LHK) dan Tim Restorasi Gambut Riau.
"Melalui Tugas Pembantuan, kerjasama ini berhasil melakukan hampir seluruh kegiatan,'' tambahnya.
Deputi Bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRG, Dr. Myrna A Safitri menambahkan, sejak 2016, kegiatan restorasi gambut di Riau telah menjangkau 78.649 hektare areal terdampak.
"Dengan fasilitas APBN pada 2017-2018, areal terdampak 77.484 hektare. Sementara yang dilakukan oleh lembaga mitra sejak 2016 adalah seluas 1.165 hektare,'' bebernya.
Pada tahun 2017, BRG melakukan bersama kelompok masyarakat melakukan kegiatan restorasi di lahan seluas 25,595 hektare. Sedangkan tahun lalu, kegiatan dengan fasilitasi APBN yang dilakukan BRG, Pemerintah Provinsi Riau dan pemangku kawasan konservasi berdampak pada 50.889 hektare lahan gambut.*
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar