RIAUANTARA.CO | PEKANBARU , - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 12 Kepengurusan Pencak Silat Lintau Indoneaia dan juga kenaikan sabuk parapendekar Silat Lintau dihadiri oleh
Ketua Umum Pengurus Pencak silat Lintau Riyono Gede Trisoko, Minggu (24/02/19) tadi di Taman Rekreasi Alamayang Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu Riyono selaku ketua ketika dikonfirmasi riauantara.co, mengatakan, bahwa pencak silat Lintau ini bukan untuk kejahatan dan bukan untuk dipamerkan,tapi Ilmu pencak silat Lintau untuk bela diri.
" Dengan kenaikan sabuk bagi paradekar ini, saya berharap mereka mengamalkan dan memperkenalkan Perguruan Pencak Silat Lintau ini di seluruh wilayah Indonesia Khususnya Provinsi Riau," terang Riyono disela-sela kegiatanya.
Disinggung Riyono, mereka yang tergabung dalam Silat Lintau ini itu umum bukan hanya masyarakat Lintau " Siapa saja boleh kok, tidak hanya orang lintau tapi dibuka untuk nasional tapi internasional juga boleh belajar ilmu silat Lintau ini," sebutnya.
Kemudian dalam kesempatan yang sama Pengurus Silat Lintau Provinsi Riau, Mona, juga menyampaikan untuk saat ini Silat Lintau disambut positif oleh kalangan remaja dan juga orang dewasa di Kota Pekanbaru dan juga Riau Umumnya.
" Ya.., kita akan terus belajar dan memberikan hal-hal positif untuk generasi muda. Apa lagi ini Silat Lintau merupakan peninggalan turun menurun, selain untuk bela diri Silat ini juga bisa membangun jati diri dari hal-hal negatif," terang Mona.
Sama apa yang disampaikan Ketua DPP tadi sebutnya, dirinya selaku pengurus akan memperkenalkan Silat Lintau ke kalayak banyak".
" Kita inginkan Silat Lintau ini terus berkembang tidak hanya nasional tapi mendunia," pungkasnya.
Pantauan riauantara.co acara dilaksanakan dengan berbagai kegiatan diantara pemakaian Sabuk Pendekar yang dilakukan oleh ketua DPP dan diakhiri dengan potongan tumpeng dalam bentuk puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas terus berkembangnya Silat Lintau di Indonesia. #Mad01
Komentar