RIAUANTARA.CO | PEKANBARU .- Ribuan warga Tionghoa Pekanbaru larut dalam kemeriahan Perayaan Imlek Bersama 2570/2019, yang digelar di Ballroom Furaya Hotel Pekanbaru, Kamis siang (7/2/19).
Satu jam sebelum acara dimulai, Ballroom Furaya yang berada dilantai satu terlihat sudah dipenuhi para undangan.
Acara yang dimulai pada pukul 13.00 Wib diawali dengan berbagai hiburan yang diisi oleh Witama School, nyanyian dari
Marga Lie dan Penampilan lagu dari IKTS serta diselingi Lucky Draw.
Sembari menunggu acara puncak Panitia juga menghadirkan Nyanyian yang dibawakan oleh Ibu-ibu Marga Tan dan Marga Zhang, serta hiburan tarian Imlek yang dibawakan oleh Mapanbumi.
Koordinator Bidang Kehumasan Panitia Imlek Bersama 2570/2019 Ket Tjing kepada Riauantara.co mengatakan Panitia pada tahun ini memberikan Undian Lucky Draw yang sangat menarik, diantaranya 1 unit Sepeda motor sebagai Hadiah utamanya.
" Ya, Tahun ini sangat spesial sekali, dimana panitia menyiapkan banyak sekali Hadiah Lucky Draw, satu unit sepeda motor sebagai hadiah utamanya, selain itu masih ada sejumlah sepeda sport, spring bed, kulkas, dan banyak sekali," kata Ket Tjing.
"Panitia juga membagikan 1500 Angpao kepada undangan yang hadir, dan kita juga tidak lupa menggalang dana untuk saudara saudara kita yang saat ini terkena musibah di Selat Sunda," lanjut Ket Tjing.
Ketua Umum PSMTI Riau, Peng Suyoto ketika ditemui awak media disela-sela acara Perayaan Imlek Bersama, mengucapkan terimakasih kepada Panitia yang telah bekerja keras mensukseskan acara ini.
" Meski kedepan masih ada beberapa rangkaian acara lagi dalam perayaan Imlek bersama ini diantaranya 16 Februari lomba bahasa mandarin di mal SKA Pekanbaru dan 19 Februari perayaan Cap Go Me di jalan Karet Pekanbaru, setidaknya pada hari ini kita sudah melihat kemeriahan dan kekompakan warga Tionghoa yang samakin terjalin kebersamaannya," ungkap Peng Suyoto.
Menurutnya, perayaan Imlek tahun ini lebih meriah dibandingkan tahun lalu. Dimana bukan hanya dihadiri oleh warga Tionghoa saja, namun hadir juga berbagai organisasi dari berbagai suku.
"Luar biasa, inilah bukti kekompakan kita, kerukunan kita dalam bermasyarakat di Riau. Sebab, bukan hanya warga Tionghoa yang menghadiri perayaan ini, namun juga masyarakat umum," katanya.
Gubernur Riau terpilih Syamsuar didampingi Wakil Kapolda Riau, Brigjen Pol Wahyu Widada mengatakan sangat apresiasi dan bangga melihat kerukunan dan kekompakan warga Tionghoa di Pekanbaru dalam gelaran perayaan Imlek ini.
"Semoga hidup kita semakin rukun dan damai. Sehingga kita dapat bersama sama membangun perekonomian Riau lebih baik dan Riau semakin maju," kata Syamsuar.
Diharapkannya, selain menjaga kekompakan melalui gelaran ini masyarakat terus memupuk rasa persatuan dan kebersamaan. Tak lupa, dalam penutupannya Bupati Siak juga mengharaokan dukungan masyarakat dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur Riau nantinya. "Kita mohon dukungan agar kami bisa melakukan tugas yang diembankan kepada kami dengan baik," harapnya.
Ketua Panitia Imlek Bersama 2570/2019 Mariyana dalam sambutannya mengatakan Panitia telah melaksanakan serangkaian kegiatan, diantaranya yakni bazar kuliner, pentas seni, serta detik-detik Imlek yang dihadirkan di jalan Karet Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru. Perayaan ini akan ditutup dengan perayaan Cap Go Me pada 19 Februari nanti.
Mariyana berharap, gelaran ini juga sebagai ajang sillaturahmi baik sesama warga Tionghoa maupun dengan warga dari berbagai suku yang ada di Riau. "Kita berharap, kekompakan kita semakin terjalin. Sehingga, kerukunan baik dalam bermasyarakat maupun dalam beragama terjaga yang tentu menghasilkan suasana yang tentram, rukun dan damai," harap Mariyana. # Ferry Anthony
Komentar