Tokoh Muda Melayu Riau Himbau Masyarakat Dukung Pemilu Damai Tanpa Ujaran Kebencian
RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - Sejumlah tokoh muda Melayu Riau menghimbau masyarakat untuk mendukung Pemilhan Umum (Pemilu) damai tanpa ujaran kebencian, SARA dan menyebar informasi bohong atau hoax.
Himbauan itu dkemukakan Datuk Budi Febriadi, tokoh muda Riau dalam sebuah diskusi bertemakan; "Generasi Muda Dukung Pemilu damai, melawan Hoax, Hate Speech dan Isu SARA di Tanah Melayu untuk Indonesia Maju" di Kopi Riau, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.
"Kita sebagai anak muda di Negeri Melayu ini, jangan mau dipecahbelah dengan isu hoax dan SARA. Negeri Melayu negeri yang beradat dan beradab. Maka kita harus dukung Pemilu 2019 ini dengan damai dan baik,'' tuturnya.
Diskusi yang digagas Sahabat Muda Riau Joko widodo KH Ma'ruf Amin (SAMARA JOKOWI AMIN) ini mendapat sambutan antusias oleh para peserta yang kebanyakan merupakan generasi muda, generasi milenial, mahasiswa serta dari perwakilan paguyuban yang ada.
Kordinator Umum SAMARA JOKOWI AMIN, Asrian Toni kepada wartawan menjelaskan, sebenarnya pihaknya juga mengundang Ketua Lembaga Adat (LAM) Kota Pekanbaru, Datuk Yose Saputra.
"Tapi mungkin karena beliau ada agenda lain, jadi berhalangan hadir. Dan untungnya, pengganti Datuk Yose adalah Datuk Budi yang mengerti dan paham itu fenomena yang terjadi di Negeri ini. Dan saya berharap anak muda tidak gampang termakan isu hoax dan isu isu murahan lain,'' tegasnya seraya mengajak semua pihak untuk menciptakan Pemilu damai, aman dan lancar.
Di akhir diskusi, dilakukan acara foto bersama serta penyerahan cenderamata. "Alhamdulillah acara diskusi berjalan lancar. Ada pembelajaran yang bisa kita ambil,'' kata Muflih Gusendi, Ketua Panitia menambahkan.* (rilis)
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar