RIAUANTARA.CO | Indragiri Hulu , - Kini hati masyarakat Seko Lubuk Tigo (Seluti) Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sedang terluka. Penyebabnya adalah sang Kepala Desa ( Kades) Jailis sudah tidak lagi berdomusili di dalam desa. Sehingga aktifitas desa tidak berjalan sesuai yang diinginkan oleh masyarakat.
Dan sejumlah aturan juga terang-terangan dilabrak oleh sang kades. Diantaranya aturan Permendagri nomor 65 tahun 2017 tentang perubahan atas permendagri no 112 tahun 2014 tentang pilkades dan Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang desa, dimana aturan ini mengatur tentang kades harus berdomusili di desa yang mereka pimpin.
" Kepala Desa itu adalah wali dari kami di desa ini, kades itu bukan hanya tempat kami mengadu tentang masalah pemerintahan, akan tetapi tempat mengadu setiap permasalahan bagi warga siang maupun malam," tutur salah seorng warga Desa Seluti saat diwawancarai riauantara.co Jumat siang tadi.
Dikatakan warga lagi, Kepala Desa Seluti ini berdomusili di Desa Banjar Balam, dimana desa itu cukup jauh dari kampung " Kita tidak ingin ada kepala desa jauh dari warganya. Kita ingin kades harus susah senang di Desa Seluti ini. Kalau tidak sanggup disilahkan mengundurkan diri," kata warga.
Hal ini dibuktikan oleh awak media saat berkunjung ke Desa Seluti itu pada Rabu (20/03/19) lalu, sang kades benar saja tidak ada. Padahal rombongan wartawan itu hendak merangkul sang kades untuk turun langsung melihat kondisi limbah oli bekas milik PT Pertamina yang telah mencemari lingkungan desa itu.
Awak media menanyakan apa penyebab kades tidak berada di saat jam kerja di Kantor Desa. Alasan yang diberikan warga tetap sang kades jarang ke desa sebab ia tidak berdomusili di desa yang dia pimpin.
" Waduh!! Jangan tanya kadeslah pak. Ia tidak tinggal di sini dia tinggal di luar. Hal ini sudah semenjak kades itu menjabat Kepala Desa Seluti ini. Dia tinggal jauh di Desa Banjar Balam," ucap warga lagi.
Dikatakan warga lagi, Jailis sudah 1 Tahun memimpin Desa Seluti ini. Tapi dia tetap tinggal di Desa Banjar Balam " Pernah warga meminta agar Jailis untuk menetap di desa, tapi ia menjawab jangan dipersoalkan dimana domisili dia, karena yang terpenting bagaimana supaya warga Desa Seluti dapat maju dan tidak tertinggal dengan desa lainnya," jelas warga lagi.
Sementara itu Jailis saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa dia telah kordinasikan masalah Limbah PT Pertamina itu dengan pihak kecamatan. Bahkan camat juga telah memerintahkan stafnya untuk mendatangi manajemen PT Pertamina.
"Soal limbah Pertamina kita sudah kordinasikan sama pak Camat, dan tadi pak camat sudah perintahkan staf untuk mendatangi pihak PT Pertamina," ucap Jailis.
Terkait atas keluhan masyarakat ini, Camat Lirik Wisnu Subroto mengatakan dirinya baru 1 bulan bertugas " Kini saya masih tahap berbenah-benah, apa yang dilaporkan masyarakat. Baik itu masalah domusili sang Kades Seluti Jailis hingga masalah limbah itu akan kita bahas dan selesaikan," tegasnya. #RAC_Heri
Komentar