Kuburan Keramat di Blitar Ditaburi Kartu Nama Caleg dan Bunga | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kuburan Keramat di Blitar Ditaburi Kartu Nama Caleg dan Bunga

Selasa, 05 Maret 2019 | 11:18 WIB
RIAUANTARA.CO | Blitar , - Ziarah politik menjadi ritual yang banyak dilakukan calon wakil rakyat di Blitar. Mereka mendatangi lima makam untuk menggelar doa agar hajatnya terkabul. 

Lima makam itu yakni, Makam Bung Karno (MBK) di Sentul, Makam Adipati Aryo Blitar di Kelurahan Blitar dan makam Pangeranan di sebelah timur Istana Gebang. Selain itu juga di petilasan Syeh Subakir di kompleks Candi Penataran Nglegok dan makam Djojodigdan atau lebih dikenal dengan sebutan makam gantung di Jalan Melati Kota Blitar.

Uniknya, tak sedikit di antaranya yang meninggalkan kartu nama lengkap dengan photo sang caleg di nisan makam para 'danyang' atau penguasa awal Blitar. 

Seperti yang terlihat di Makam Bung Karno (MBK). Sebuah kartu nama tampak menyembul di antara hamparan bunga yang ditabur di nisan Sang Proklamator. Saat dicek, di kartu nama tersebut tertulis nama seorang caleg di Blitar. 

Jika dilihat dari namanya, tampak pemilik kartu adalah new comer atau pemain baru di jajaran calon anggota dewan. Selain jelas tertulis nama, disebutkan juga daerah pemilihan, partai dan lengkap dengan photo dirinya. 

"Hampir tiap pagi kami menemukan seperti itu. Kalau tidak ditaruh di antara bunga tabur, ya diselipkan di belakang batu atau di belakang nisan," kata Pranata MBK Kahfi Annezar  dilansir dari detikcom, Selasa (5/3/2019) tadi.

Nisan MBK, lanjut dia, selalu dibersihkan setiap pagi. Sehingga ketika dibuka pukul 07.30 wib, tak nampak satupun helai kelopak bunga ada di nisannya. Jika petugas menemukan barang-barang "aneh" di areal nisan, mereka akan langsung mengambil dan membuangnya. 

"Ya kalau dibiarkan bisa menumpuk itu. Harus dibersihkan," sebut pria berkumis itu. 

Tak hanya meletakkan kartu nama atau photo saja, banyak di antara caleg yang minta izin mengambil batu atau bunga tabur di nisan MBK. Mereka percaya, kedua benda di nisan MBK itu membawa keberuntungan dari niat dan doa yang dibacakan di depan nisan. 

"Makam ini didatangi hampir 5.000 orang tiap hari. Semua peziarah berdoa di sini. Kalau mereka meletakkan kartu nama, photo dan lain-lainnya, mereka berharap juga didoakan peziarah yang lain. Semua doa kan tujuannya baik," pungkas Kahfi saat ditanya ulah ganjil para caleg ini. (RAC/TON)
Bagikan:

Komentar