Percaya Isu Dunia Akan Kiamat, Puluhan Warga di Ponorogo Pindah ke Pesantren di Malang | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Percaya Isu Dunia Akan Kiamat, Puluhan Warga di Ponorogo Pindah ke Pesantren di Malang

Rabu, 13 Maret 2019 | 16:08 WIB
RIAUANTARA.CO | Jawa Timur , – Sebanyak 25 warga Desa Watu Bonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dikabarkan pindah secara bersamaan ke Kabupaten Malang, gara-gara percaya isu akan datangnya kiamat. Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, membenarkan informasi menghebohkan itu. 

Kabar puluhan warga pindah karena kiamat itu viral di media sosial. Diinformasikan, warga yang pindah disertai penjualan aset mereka di tempat tinggal semula di Ponorogo. Dia mengatakan warga pindah sejak sebulan lalu, "Iya, benar," terang dia dikutip riauantara dari halaman viva  Rabu, 13 Maret 2019 siang tadi.

Ipong menjelaskan, 52 warga itu pindah dan tinggal di Pondok Pesantren Miftahul Falahil Mubtadi'in di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. "Pengasuh Muhammad Romli," ucap Ipong melalui pesan singkat.

Ipong menjelaskan, warga pindah karena percaya akan datangnya kiamat. Pondok yang kini ditinggali di Malang diyakini tidak akan terkena dampak kiamat. "Mereka percaya akan ada kiamat dan kalau di pondok itu enggak ikut kiamat," sebutnya.

Ipong mengaku prihatin atas kejadian dan kepercayaan tak jelas yang menyelubungi pikiran puluhan warga tersebut. "Sesungguhnya kita sudah melakukan pembinaan sekaligus memberikan pemahaman, tapi ya sulit. Mereka telanjur percaya dan meyakini," kata Ipong. 

Dia berharap semua pihak terkait turun tangan untuk memberikan pembinaan kepada 52 warga yang pindah tersebut. Sehingga isu ini tidak menyebar dan membuat warga lainnya resah. 

"Jadi harus ada upaya yang serius dari ormas-ormas keagamaan, MUI, pemprov, Pemkab Malang," tutur Ipong.

RAC/TON
Bagikan:

Komentar