RIAUANTARA.CO | Jawa Tengah , - Polisi sedang menyelidiki kasus teror alat kelamin yang menyasar seorang siswi di Kecamatan Sooko, Mojokerto. Namun, upaya petugas mengungkap identitas pelaku terganjal rekaman CCTV yang kurang jelas.
Kanit Reskrim Polsek Sooko Ipda Abdul Wahib mengatakan, pihaknya telah mendapatkan bukti rekaman CCTV saat pria tak dikenal itu menjalankan aksinya, Rabu (20/2) siang. Pelaku memamerkan alat vitalnya kepada seorang siswi kelas XI SMA di jalan salah satu perumahan yang ada di Kecamatan Sooko.
"Kemarin saya lidik ke TKP, ke rumah korban, ke rumah yang punya CCTV," sebut Wahib kepada wartawan, Rabu (6/3/2019). Sebagai mana dilansir riauantara.co dari halaman detiknews.com.
Saat ini, lanjut Wahib, pihaknya kesulitan mengungkap identitas pelaku. Salah satu kendalanya pada kualitas rekaman CCTV yang rendah.
"Harapan kami bisa melacak pelaku melalu nopol kendaraannya, tapi blur gambar nopolnya. Wajah pelaku juga tidak jelas," tutur dia.
Wahib pun menggunakan cara lain untuk meringkus pelaku teror alat kelamintersebut. Dia akan mengintai pelaku secara sembunyi-sembunyi. Pelaku bakal diringkus saat kembali beraksi di perumahan yang sama.
"Kami akan patroli tertutup pada jam-jam sepi di perumahan itu, jam 11 sampai jam 1 siang saat jam kerja," kata dia.
Pelecehan seksual ini dialami seorang siswi kelas XI SMA pada Rabu (20/2). Gadis berusia 16 tahun itu dalam perjalan pulang sekolah. Korban berjalan kaki menuju ke rumahnya di salah satu perumahan yang ada di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Di tengah perjalanan, korban yang masih memakai seragam sekolah dihampiri seorang pria tak dikenal di jalan perumahan yang sedang sepi. Pria ini berpura-pura menanyakan arah jalan di dalam area perumahan kepada korban.
Usai menanyakan jalan, pria mesum ini membuntuti korban sembari mengeluarkan alat vitalnya. Dia melakukan gerakan layaknya orang sedang beronani sembari mengendarai sepeda motor. Bahkan, pelaku melakukan perbuatan mesumnya sampai korban masuk ke dalam rumahnya.
Aksi teror pamer alat vital pria ini terekam kamera CCTV di dalam perumahan tersebut. Pelaku diperkirakan berusia 30-35 tahun. Dia memakai baju hitam, helm hitam, badan agak gemuk, serta mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna hitam. (RAC/TON)
Komentar