RIAUANTARA.CO | SUARAaktual Group, Banyuasin Sumsel - Kepolisian Polres Banyuasin menggelar Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka PAM TPS pemilihan Pilperes dan Pileg tahun 2019.
Apel tersebut bertempat dihalaman Mapolres Banyuasin, Senin (15/05) pukul 10.45 WIB yang dipimpin langsung oleh Kopolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, S.IIK, dengan komandan Apel Ipda Lukman, SH.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dir Sabhara Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suprayoga, M.Si,PJU Polres Banyuasin, Para Kapolsek, Para Kanit dan perwira Polres Banyuasin, serta seluruh personil PAM TPS di wilkum Polres Banyuasin yang berjumlah 544 dan personil BKO Polda Sumsel sebanyak 84 personil.
Apel pergeseran pasukan di mulai dengan pemeriksaan pasukan dan kemudian dilakukan penyematan Bet PAM TPS, Pemberian uang saku, bekal Kesehatan dan Tas Ransel Kepada Perwakilan Personil PAM TPS.
Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, S.IK dalam amanatnya menyampaikan kepada seluruh peserta apel bahwa Pengamanan Pilpres dan Pileg Tahun 2019 ini dengan gunakan sandi Ops Mantap Brata Musi 2019.
“Dan Apel Serpas ini, merupakan wujud kesiapan Polres Banyuasin dalam rangka pengecekan terkahir terhadap kesiapan segenap unsur pengamanan baik kesiapan personil, materil , maupun peralatan guna mendukung terlaksananya pengamanan yang dilakukan oleh Polres Banyuasin, sehingga dapat terlaksana dengan aman dan sukses serta Kondusif,” kata Kapolres Yidhi.
Adapun personil yang dilibatkan pada pengamanan pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Banyuasin sebanyak 544 (lima ratus empat puluh empat ) dan personil BKO Polda Sumsel sebanyak 84 ( delapan puluh empat ) personil .
Menurut dia, beberapa kerawanan yang perlu mendapat perhatian kita antara lain adalah terjadinya konflik antar pendukung parpol peserta pemilu, sabotase distribusi logistik pemilu, politik uang , unjuk rasa dengan mengerahkan massa yang berpotesi mengarah anarkis dan lain sebagainya.
“Untuk itu saya memerintahkan kepada seluruh personil untuk mempertajam deteksi dini terhadap setiap perkembangan situasi yang berpotensi mengarah menjadi Gangguan Kamtibmas dan lakukan tindakan tegas kepada setiap pelaku dan kelompok manapun yang melanggar hukum karena pengamanan ini pada dasarnya bertujuan untuk melindungi kepentingan masyarakat luas,” tegas dia.
Kapolres Yudhi, menambahkan, pihaknya menekankan kepada semua Personil PAM harus mengetahui situasi di sekitar TPS, dan selalu koordinasi dengan Toga,Tomas dan Toda di wilayah tugasnya. Serta jaga netralitas saat menjalankan tugas di lapangan.
“Lakukan pendekatan dengan tokoh- Tokoh di sekitar TPS dan harus mengetahui jalur yang aman untuk bisa dilalui kotak suara dari PPK menuju TPS dan kembalinya. Dan kepada para personil harus jaga netralitas saat menjalankan tugas,” pungkasnya. (Ahmad)
Komentar