Memakai Busi Racing Baguskah untuk Kendaraan Harian? Ini Jawabannya
Pekanbaru - Busi (spark plug) merupakan salah satu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam, dengan ujung elektrode di ruang bakar. Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompres oleh piston.
Busi juga diibaratkan sebagai jendela (indikator) pada mesin. Komponen ini dapat menjadi alat diagnosa bagaimana kondisi dan kinerja kendaraan. Busi menopang performa kendaraan, baik pada sepeda motor maupun mobil.
Tak heran, banyak orang beranggapan menggunakan busi racing (balap) membuat performa kendaraan akan semakin baik. Benarkah demikian?
Pemilik bengkel Cahaya Mobil Cinere, Budi Sanjaya mengatakan, menggunakan busi racing untuk mendongkrak tenaga mobil tidaklah salah. Namun, hanya untuk mobil yang sudah mengalami tune up (peningkatan kinerja) mesin.
"Busi racing mampu menaikkan tenaga mobil memang tidak salah. Tapi, jika diaplikasi pada mesin mobil standar harian justru merugikan," ujarnya, saat dihubungi iNews.id, baru-baru ini.
Menurut Budi, busi racing seharusnya hanya digunakan pada lintasan balap. Karena, busi jenis ini didesain khusus untuk aplikasi mesin berkompresi tinggi.
"Busi racing sengaja didesain untuk mesin mobil dengan kompresi tinggi. Jika digunakan untuk mobil harian, ada perbedaan suhu, getaran, dan pembakaran yang tinggi, sehingga mobil standar tidak bisa menampungnya," kata Budi.
Bila dipaksakan, lanjut dia, dampaknya akan terasa, mulai dari terjadinya deposit karbon yang berlebih hingga misfiring (kebocoran pengapian). "Jadi jangan paksakan kendaraan standar Anda memakainya," ujar Budi.
(red/kom)
sumber: iNews.id
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar