RIAUANTARA.CO | Pekanbaru , - Maraknya penampilan edit foto parapetinggi dalam aksi demo maupun postingan media sosial (Medsos), membuat Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Pekanbaru, Iwan Pansa, angkat bicara.
"Jangan keterlaluan mencemarkan nama baik orang dan menghina orang dengan cara mengedit foto baik di media sosial apalagi sampai di pajang dalam Aksi Unjuk Rasa," kata Iwan Pansa, Minggu (06/10/2019).
Sebab, Iwan Pansa menilai perbuatan itu mencerminkan sikap yang tidak bermoral. Dan perbuatan itu juga sudah melanggar aturan pencemaran nama baik dan apa bila di medsos bisa dijerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Iwan Pansa menyampaikan hal itu terkait dengan beredarnya foto Wakil Gubernur Riau, H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.I.P. pada aksi unjuk rasa beberapa hari lalu.
Photo bersama Seluruh Kader PP Kota Pekanbaru bersama LAM Kota Pekanbaru Beberapa hari lalu
Aksi itu dilakukan oleh mahasiswa yang kita nilai kalangan orang terpelajar dan memiliki integritas yang baik " Saya nilai tidak ada kesantunanya," ucap Iwan Pansa.
Dikatakan Iwan lagi, seandainya itu dilakukan orang pada diri kita sendiri apakah kita akan terima, " Mereka kan enggak mau juga dibuat begitu, makanya jangan lakukan itu kepada orang lain," pintanya Iwan Pansa.
Dikatakan Iwan lebih jauh, apalagi ini poto wajah Wakil Gubernur (Wagub) Riau, orang yang sama-sama kita hormati. Makanya nanti kena resikonya.
" Ini mereka diduga ada unsur beking premanisme yang sengaja menggunakan sekelompok diduga pemuda/ mahasiswa sebagai motor misi mereka", terang Iwan Pansa.
Terkait dengan perbuatan yang tidak bermoral ini, Iwan Pansa menegaskan, sebagai kader Pemuda Pancasila dirinya akan bertindak tegas siapapun yang berusaha membuat menghilangkan Marwah Riau.
" Kami tidak akan tinggal diam. Dan saya tegaskan kepada siapapun oknumnya yang mencoba menjatuhkan harga diri, martabat dan marwah Gubernur, wakil Gubernur Riau dan juga Walikota akan saya dan rekan PP tindak tegas," kata Iwan Pansa.
Alasanya, beber Iwan Pansa, Gubernur dan wakil gubernur Riau, serta Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru adalah pejabat pemerintah yang secara sah dan langsung dipilih oleh masyarakat Riau.
Dengan adanya aksi diduga edit foto yang tidak bermoral itu sama saja halnya menghina marwah mayarakat Riau.
" Saya sebagai kader Pemuda Pancasila siap menjaga keutuhan harkat, martabat dan marwah para pemerintah dan masyarakat Riau pada umumnya, Kota Pekanbaru khususnya," tegas Iwan lagi.
Kemudian Iwan terlihat sangat marah perihal diduga adanya foto kadernya di Pemuda Pancasila yang di pajang pada spanduk dalam gerakan tersebut.
Menurutnya, ini menghina Pemuda Pancasila khususnya keluarga besar MPC PP Kota Pekanbaru.
“Saya sampaikan bahwa siapapun yang punya kepentingan jangan sampai foto yang dipajang, secara sengaja maupun tidak sengaja menggunakan seragam loreng kader/ anggota Pemuda Pancasila, apa bila ada yang mengganggu kader PP, kita siap lawan itu" cetus Iwan.
Sebut dia, kalo ada urusan dengan personalnya ya cukup Poto orangnya saja, " Jangan almamaternya juga diikutsertakan, kami akan bertindak langsung turun area bila kedepannya terjadi lagi” pungkas Iwan.**Ril
Komentar