RIAUANTARA.CO |Pekanbaru, – Iwan Pansa Menyikapi pidato Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Bambang Soesatyo, yang menyatakan akan bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan NKRI, Pancasila dan Presiden Joko Widodo.
"Kami satu komando, Kami juga bisa menjelma menjadi preman dan bahkan sangat buas manakala ada yang mengganggu kedaulatan bangsa, NKRI, Pancasila dan coba-coba mengganggu Presiden Jokowi selaku kepala negara," kata IP sapaan akrab Iwan Pansa saat menghadiri acara pembukaan *Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila* di Jakarta, Sabtu (26/10), yang dibuka langsung Presiden Jokowi.
Iwan Pansa yang juga Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru itu menegaskan Pemuda Pancasila akan menghadapi pihak-pihak yang ingin mengganggu kedaulatan bangsa hingga titik darah penghabisan.
Dia mengatakan saat ini Pemuda Pancasila bukan organisasi preman. Pemuda Pancasila, merupakan organisasi kemasyarakatan yang mengedepankan potensi diri kader dan kerjasama kemitraan, tegasnya.
"Kami ini organisasi besar, nasional, lebih mengedepankan strategi pikiran, pengembangan potensi anggota dan kerjasama kemitraan dalam mengembangkan wilayah serta mendukung Pemerintah," jelas IP.
Terkait dengan peran Pemuda Pancasila di Kota Pekanbaru, IP menyampaikan agar Walikota Pekanbaru fokus menjalankan roda pemerintahan dan terus mengukir Prestasi.
“Premanisme itu musuh masyarakat dan negara serta agama, jadi pak wali harus santai jangan terpengaruh, ukir aja prestasi sebanyak-banyaknya, dan jangan ragu dalam memajukan Kota Pekanbaru ”, ketus IP.
Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru, Mustakim JM.S.Pd.M.Pd, menambahkan, bahwa kader Pemuda Pancasila dibekali dengan keahlian dan keterampilan serta mengarahkan anggota agar memiliki karakter kerja keras dan pantang menyerah.
“Kader Pemuda Pancasila harus bisa mencari rezeki dengan skill dan pendekatan moderen. Kami akan Buktikan kalau anggota PP Kota Pekanbaru mampu mengaktualisasikan ilmu sesuai keahlian mereka” jelasnya.
Mustakim yang juga seorang akademisi ini menyampaikan bahwa Pemuda Pancasila memiliki program-program unggul, membuka peluang kerja, memperhatikan pendidikan bagi generasi para kadernya, dan menjadi mitra masyarakat dalam kegiatan ekonomi serta kegiatan sosial.
“Kami kumpul di Jakarta ini sebagai Peserta Komisi Musyawarah Besar, semua utusan kader PP terbaik dari semua wilayah Provinsi juga hadir, mengadakan rapat pleno, evaluasi program umum, dan memilih pimpinan tertinggi kami periode mendatang” tutupnya.
Seperti diketahui, Musyawarah Besar X Pemuda Pancasila berisi tiga materi pokok yakni mengevaluasi program-program yang dijalankan periode sebelumnya, merumuskan program lima tahun ke depan, serta memilih pemimpin untuk melaksanakan program tersebut. Dalam keputusan Mubes X ini kembali terpilih secara aklamasi, Japto Soerjosoemarno sebagai Ketua Umum Pemuda Pancasila Masa Bhakti 2019-2024, Senin (28/10).**Ril
Komentar