RIAUANTARA.CO |Inhil, - Jika ada kemauan pasti ada jalan. Itu pulalah ungkapan yang diyakini oleh salah seorang Guru SD di Kabupaten Indragiri Hilir yang berhasil meningkatkan kualifikasi pendidikannya tidak hanya sampai jenjang sarjana dan magister tetapi jenjang Doktor (S3). Sebuah gelar yang masih langka untuk seorang Guru SD.
Perjuangan dan motivasi serta keberhasilannya dalam menyelesaikan pendidikannya pada jenjang program Doktor dituangkannya dalam sebuah buku yang berjudul “Guru SD jadi Doktor”. Beliau adalah Dr. Non Syafriafdi, S.Pd., M.Pd saat ini beliau diamanahkan sebagai Kepala SDN 006 Sungai Ara Kecamatan Kempas Kab. Indragiri Hilir Prov. Riau. Selain beliau sebagai Kepala Sekolah beliau juga tercatat sebagai Dosen di STAI Auliaurrasyidin Tembilahan dan Tutor UT UPBJJ Pekanbaru.
Keinginannya untuk menulis buku tersebut didasarkan atas keinginannya semoga hal ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi guru SD khususnya dan bagi guru lainnya untuk senatiasa tetap meningkatkan kualifikasi pendidikannya. Menurut Pak Non biasa beliau dipanggil, peningkatan kualifikasi pendidikan ke jenjang Program Doktor bukanlah suatu hal yang sulit diraih tetapi juga bukanlah persoalan yang gampang. Kesulitan dan kemudahan tergantung kepada bagaimana melihat dan memposisikannya.
Jika seorang bersikap optimis, nisacaya hamabatan atau rintangan akan menjadi pemicu untuk meraihnya. Sebaliknya jika mental seorang pesimis, maka yang ada di dalam pikirannya adalah kesulitan, kesusahan dan kegagalan sehingga yang bersangkutan akan malas melangkah.
Selain ituyang juga tidak kalah pentingnya menurut Pak Doktor ini adalah tentu seseorang harus mau bekerja keras, karena sangat imposible menginginkan hasil yang optimal dengan usaha yang minimal. Oleh karena itu beliau berpesan, mari rubah mindsetnya. Kisah tersebut dapat dibaca di buku beliau ini. Kehadiran buku ini mendapatkan apresiasi dari Bupati Indragiri Hilir, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir serta Prof. Wahyu Widada seorang guru besar FKIP Universitas Bengkulu yang dituangkan dalam sambutan di buku Pak Non tersebut. tulisan beliau juga dapat diakses melalui blog beliau yakni pada http://gurusdjadidoktor.blogspot.com
Tepat pada hari senin tanggal 21 Oktober 2019 Pak Non menyerahkan karyanya berupa buku “Guru SD jadi Doktor” kepada kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir. Menurut Pak Non buku tersebut juga akan diberikan kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Indragiri Hilir, sebagai ungkapan terima kasih beliau atas segala support dan bantuan yang diberikan hingga beliau mampu menyelesaikan pendidikan program Doktor tersebut. (Hen)
Komentar