RIAUANTARA.CO | Bengkalis - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyambangi Mapolres Bengkalis dalam rangka kunjungan kerjanya kewilayah hukum Polda Riau.
Adapun agenda kunjungan mantan Deputi Bidang Intelijen Siber BIN tersebut terkait masalah kebakaran hutan dan lahan serta langkah pencegahan kedepannya.
Pantauan riauantara, kedatangan Agung Setya Imam Effendi didampingi Ketua DPRD Riau H.Indra Gunawan Eet,.P.hD serta rombongan tiba pukul 12.30 Wib dengan menggunakan helikopter dan mendarat di lapangan Makodim 0303 Bengkalis, Jalan Bengkalis- Bantan.
Kapolda beserta rombongan langsung menuju ke Mapolres Bengkalis dan disambut oleh Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryano, S.I.K, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syahrial, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis Ir.Tajul Mudaris, Sekretaris Dinas Perhubungan Zul Asri dan seluruh jajaran Polres Bengkalis.
Setelah gelar apel kehormatan, Kapolda Agung dan rombongan yang didampingi Kapolres Bengkalis,langsung meninjau peralatan pemadam kebakaran dan kendaraan operasional pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di halaman Mapolres.
Usai melakukan rapat singkat bersama Kapolres dan jajarannya diruang kerja Kapolres lantai dua, Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi kepada wartawan mengatakan kehadirannya di Mapolres terkait penangganan karhutla dan langkah-langkah kedepannya.
"Ya, kami datang untuk memastikan kesiapan Polres Bengkalis dalam menghadapi situasi atau kondisi gangguan kamtibmas 2020, khususnya terkait dengan kesiapan penanganan karhutla.Dan yang tak kalah penting memastikan penegakan hukum terkait kasus karhutla di tahun 2019 ini apa sudah dilimpahkan kejaksaan,"ujar Agung.
Jelasnya, sangat dibutuhkan adanya peran dari masyarakat, korporasi untuk menyiapkan penanganan karhutla di tahun 2020 mendatang. Dan ini sesuatu yang harus disiapkan jauh-jauh hari," ungkap Kapolda Agung.
"Pemkab Bengkalis melalui BPBD juga sudah memberikan informasi akan dibangunnya embung-embung dan sekat kanal untuk wilayah dan titik-titik rawan kebakaran.Dan itu sesuatu hal yang sangat positif, kita akan menentukan titik-titik mana dibangun nantinya." tandasnya.**(wan/sa)
Komentar