RIAUANTARA.CO |INHU, - Melihat situasi pemilihan Kepala Desa yang dilakukan serentak di Kabupaten Inhu, Plt Kabag Pemdas Inhu, Supandi S.Sos MP mengingatkan kepada seluruh calon kepala desa (Kades) yang ikut pemilihan Kades serentak untuk tidak kampanye kebablasan.
Pada perhelatan pilkades, para calon kades diberi waktu untuk berkampanye 3 hari , selain penyampaian visi dan missi.
Moment kampanye, seringkali para calon kades mengibroll janji. Tidak jarang janji tersebut kadang menabrak peraturan, bahkan kadang melampaui batas kewenangan Pemerintah Desa."kata Plt Pemdes Inhu, Supandi S.Sos MP.
Misalnya, Janji akan bagi bagi jabatan perangkat desa dan akan mengganti Perangkat Desa yang ada. karena yang ditengarai tidak mendukungnya dengan tim suksesnya.
Janji akan menghibahkan sejumlah tertentu anggaran desa kepada lembaga kemasyarakatan yang ada di desa sepanjang masa jabatannya.
Janji kampanye seperti yang disebutkan tadi tidak akan bisa direalisasikan, karena, Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa itu sudah diatur jelas mekanismenya sebagaimana Permendagri 83/2015 dan 67/2017."papar Supandi.
Dan anggaran belanja dalam APBDes itu tidak boleh untuk dihibahkan kepada institusi yang bukan menjadi kewenangan desa.
Oleh sebab itu, berkampayelah dengan Visi, Misi dan Program kegiatan sesuai kewenagan yang dimiliki desa,"pungkas Plt Pemdes Inhu Supandi S.Sos MP,**Rihdo
Komentar