RIAUANTARA.CO | Pekanbaru, - Ketua komisi II DPRD Riau, Robin Hutagalung, berupaya maksimal tingkatkan kesadaran, kepedulian, dan keterlibatan masyarakat dalam pencegahan penuralan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Dalam kunjungan Robin Hutagalung disejumlah wilayah kerjanya di Pekanbaru, Robin juga mensosialisasikan Perda (peraturan daerah) Provinsi Riau No 4 Tahun 2006 tentang pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Di samping itu, upaya pencegahan juga dilakukan dengan terus menerus dengan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewaspadai penularan penyakit HIV/AIDS melalui berbagai aktivitas perilaku buruk.
" Kami akan berusaha menekan angka penderita HIV/AIDS di Provinsi Riau, salah satunya dengan pencegahan dengan mensosialisasikan dampak yang ditimbulkan bagi penderita HIV / AIDS," ucap Robin Hutagalung pada Minggu tadi.
Dalam kesempatan itu, Robin Hutagalung memberikan pemahaman tentang penularan
HIV / AIDS. Dimana kata Robin lagi, penderita ini belum ada ditemukan obatnya. Sehingga, dampak dari penderita HIV / AIDS berujung dengan kematian.
" Penularan yang harus diwaspadai adalah seks bebas, jarum suntik yang bergantian dan juga alat cukur yang telah digunakan oleh penderita penyakit HIV / AIDS," ungkap Robin Hutagalung.
Selanjutnya politisi PDIP ini juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat khususnya generasi muda atau kaum milenial untuk dapat mengisi waktu dengan kegiatan yang positif.
" Hiduplah dengan normal, jauhi seks bebas dan juga penyalahgunaan Narkotika dan juga obat-obatan terlarang (Narkoba). Bila sudah terkena panyakit ini tidak ada lagi sesal," imbuhnya.
Pantauan riauantara.co, kunjungan dalam agenda Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS itu disambut antusias oleh masyarakat. Dimana, Robin melaksanakan kegiatan itu di Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai.
Kemudian dilanjutkan ke Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, setelah itu lanjut ke Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh dan kunjungan terakhir di Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Robin Hutagalung ini bertepatan dengan hari HIV/AIDS Sedunia Tahun 2019 pada 1 Desember. Dan kegiatan sosialisasi itu berjalan dengan aman dan sukses.
"Tentunya melalui peringatan hari HIV/AIDS sedunia akan selalu menyadarkan kita akan bahaya dari penyakit mematikan tersebut," tutup Robin Hutagalung.**Mad
Komentar