RIAUANTARA.CO | INHU, - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto SE meminta masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun baru dengan pesta pora. Apalagi saat ini masih dalam kondisi berduka atas bencana banjir.
Yopi meminta masyarakat memiliki rasa sempati terhadap korban bencana dan mengisi tahun baru dengan kegiatan positif.
"Pergantian tahun baru 2020 diisi kegiatan yang positif, seperti beribadah, berdoa, dan berzikir, serta introspeksi diri," ungkap Yopi.
Sebagai bentuk sempati terhadap korban bencana banjir agar tidak melakukan kegiatan berlebihan atau hura-hura yang tidak bermanfaat, serta perbuatan yang melanggar norma hukum dan agama.
Ia mengimbau masyarakat agar mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang positif, meningkatkan ibadah dan rasa syukur, serta menjaga toleransi hidup beragama dan bermasyarakat.
Menjadikan tahun baru 2020 sebagai momentum muhasabah (evaluasi diri) dalam upaya meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
Dan para orang tua diminta mengawasi dan mengarahkan putra-putrinya agar tidak melakukan dan mengikuti kegiatan yang bersifat hura-hura pada malam pergantian tahun.
Berkenaan dengan cuaca yang tidak menentu, ia mengimbau masyarakat agar menghindari ugal-ugalan di jalan dan dapat menyebabkan kecelakan dan tempat-tempat yang rawan bencana alam.
Yopi, juga meminta para camat mengajak masyarakatnya agar memenuhi masjid untuk melakukan ibadah bersama di malam tahun baru.
"Mengisi malam pergantian tahun dengan salat berjemaah, pengajian, berzikir, dan ibadah lainnya," sambungnya.
Selain itu, sebagai bentuk sempati dan ungkapan duka cita untuk para korban bencana banjir, Yopi salurkan bantuan 27 ton beras dan dirikan posko kesehatan di setiap daerah banjir,**Rido
Komentar