RIAUANTARA.CO | INHU, - Musrenbang RKPD Kabupaten Indragiri Hulu tingkat kecamatan dalam rangka pemantapan pembangunan di kecamatan kelayang. Bertempat di aula kantor camat kelayang (kamis, 30/01/2020).
Bupati Indragiri Hulu yang diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Drs H. Junaidi Racmat, M.Si, Acara ini juga dihadiri oleh unsur pimpinan Kabupaten Indragiri Hulu, terdiri dari asisten, kepala dinas, kepala badan, dan eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemkab Inhu. Serta perangkat dan masyarakat Kecamatan Kelayang.
Camat Kelayang Andrianto, Se dalam sambutannya menyampaikan bahwa kecamatan Kelayang terdapat 17 desa telah menerima beberapa usulan dari Musrenbang tingkat desa dan kelurahan, yaitu di bidang Pemerintahan sebanyak 49 usulan.
Beliau menyampaikan Salah satu prioritas dibangunnya kembali pasar simpang kelayang, mengusulkan puskesmas rawat inap yang memang dibutuhkan, peningkatan jalan lubuh pendek, adanya peningkatan jalan dibeberapa desa, terakhir peningkatan ruas jalan sengkilo, kota medan dan simapang kota medan.
Selanjutnya Bupati Indragiri Hulu H. Yopi Arianto, SE dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Bappeda Inhu menyampaikan prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2021 difokuskan kepada beberapa hal yaitu, pertama pembangunan dan pemantapan infrastruktur, kedua pembangunan dan pemantapan ekonomi, ketiga peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing, keempat pemantapan sektor pertanian, dan kelima pengembangan destinasi wisata.
Saat berbincang dengan kepala desa kota medan Rudini, SE, berharap dari sekian Banyak usulan prioritas yang diusulkan melalui OPD tekait dapat direalisasikan pada APBD 2021, itu harapan masyarakat desa kota meda.
"Besar harapan saya dengan dilaksanakan musrenbang kecamatan ini bisa membantu pembangunan di Desa-desa yang memang sangat membutuhkan penanganan baik itu jalan ataupun bidang lainnya" tuturnya.
Selesai pembukaan musrenbang, diskusi dilanjutkan dengan membagi dalam tiga kelompok bahasan yaitu pertama kelompok bidang perekonomian, kedua kelompok bidang Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, dan ketiga kelompok bidang infrastruktur sarana dan prasarana. Masing-masing kelompok bidang diskusi dipimpin oleh Asisten dan diikuti oleh dinas dan Badan terkait.**Ril
Komentar