RIAUANTARA.CO | PEKANBARU, - Dalam marketing kita mengenal bahwa ada beberapa strategi pemasaran yang bisa dilakukan salah satunya adalah brand positioning.
Dalam penempatan brand banyak usaha yang telah berhasil mendapatkan kemajuan bisnis dengan melakukan brand positioning tetapi hanya beberapa kalangan yang bisa menerapkan hal ini.
Kali ini Kunjungan Novita ke pedagang es kelapa muda yang berjualan sudah 15 tahun namun belum memiliki brand positioning. Padahal jika dilihat omsetnya akan bertambah jika sudah memiliki brand.
Mas Sarino yang sehari-harinya berjualan es kelapa muda ini berjualan hanya untuk memenuhi kebutuhannya saja.
"Saya ingin usaha ini berkembang tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi prioritas saya,saya jualan dari pagi sampai sore dan penjualan perminggu itu hampir 300 kelapa"ujar Mas Sarino.
Saat kunjungan Novita owner Rempeyek di Pekanbaru mengatakan bahwa brand positioning penting untuk meningkatkan omset.
Karena Mayoritas UMKM bahkan tidak melakukan hal ini, mereka hanya berorientasi berjualan untuk menyambung hidup.
Sebelum mengananalisis penerapan brand positioning dalam bisnis UMKM perlu kita ketahui terlebih dahulu tentang pengertian dan inti dari brand positioning itu sendiri.
Brand Positioning adalah tindakan merancang dan membangun citra usaha agar mendapatkan tempat khusus dalam sasaran pemasaran.
Tujuan dari brand positioning sendiri adalah untuk mendapatkan hati konsumen dan menempatkan brand dalam prioritas konsumen.
Dalam penerapannya brand positioning merupakan salah satu strategi pemasaran yang harus ditempuh untuk mencapai suatu kesuksesan penjulan.
Brand positiong berkaitan erat dengan kepercayaan dan prespsi konsumen, brand position meningkat searah dengan semakin baiknya service yang diberikan oleh pemilik usaha.
Dalam meningkatkan pelayanan, pemilik usaha harus memperhatikan kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Ini bisa dicoba untuk pengusaha pemula agar langkah awal memulai usaha adalah brand positioning.**Ris
Komentar