RIAUANTARA.CO | PEKANBARU , -
Terkait adanya rencana Pemanfaataan Rusunawa di Kecamatan Tenayanraya untuk Isolasi Suspect Covid19 oleh Pemerintah Anggota DPD RI Intsiawati Ayus angkat bicara.
Hal ini dituangkan Anggota DPD RI Intsiawati Ayus dalam rilis sebagai berikut;
1. Rencana pemanfaatan Rusun Tenayan, Pekanbaru untuk isolasi suspect Covid19 tidak tepat sehingga perlu ditolak. Sebab, selain menimbulkan kekhawatiran, penempatan suspect Covid19 atau orang yang positif terpapar virus Covid19, berpotensi menimbulkan persoalan baru yang bisa membahayakan bagi masyarakat sekitar.
2. Mempertimbangkan penyakit akibat virus Covid19 telah ditetapkan sebagai pandemi atau wabah yang berpotensi menyebabkan kedaruratan kesehatan masyarakat, maka mengisolasi 250 suspect Covid19 sudah selayaknya sebuah Rumah Sakit. Sehingga untuk bisa digunakan haruslah mengacu kepada Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor HK.01.07/MENKES/169/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu. Padahal Rusun Tenayan jauh dari persyaratan sebagaimana dalam Kepmenkes tersebut.
3. Menyampailan kepada pihak yang berwenang untuk membatalkan rencana penggunaan Rusun Tenayan sebagai tempat isolasi suspect Covid19 mengingat ditempat ini belum ada fasilitas, sarana dan prasarana untuk mengatasi penularan virus Covid19 serta demi menghindari terjadinya penolakan dari warga atau masyarakat sekitar.
4. Mengusulkan kepada pihak yang berwenang untuk menyiapkan lokasi isolasi suspect Covid19 selayaknya RS Darurat Wabah Covid19 sesuai dengan dengan protokol yang telah ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan.
5. Menyerukan kepada masyarakat Riau untuk untuk senantiasa menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman antar orang, berdiam di rumah serta semua protokol anjuran pemerintah untuk mencegah penularan Wabah Covid19.
6. Mengajak kepada semua elemen masyarakat Riau bergotongroyong, bersatupadu dan membangun solidaritas dalam rangka menghadapi dampak sosial dan ekonomi atas terjadinya Pandemi atau Wabah Covid19.**Ril
Komentar