RIAUANTARA.CO | PEKANBARU , - 1 Juni ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai hari Pancasila yang dituangkan dalam KEPPRES No. 24 tahun 2016. Setelah ditetapkan sebagai Hari Lahirnya Pancasila, hari itupun juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Namun meskipun 1 Juni sudah ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila, apakah kita benar-benar sudah faham makna hari Pancasila itu?
“Pancasila diciptakan oleh para founding father negara ini adalah untuk memastikan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Pancasila adalah sesuatu yang tidak dapat digantikan dengan apapun juga, sekarang dan akan datang”, jelas Iwan Pansa, Ketua Pemuda Pancasila Kota Pekanbaru.
Ada beberapa hal yang bisa kita maknai dalam situasi ini; Pertama, Rasa Persatuan dan Kemanusiaan sangat di tekankan pada masyarakat Kota Pekanbaru dalam menghadapi Pandemi Covid-19 dan PSBB. Tidak ada Sedikitpun pengucilan terhadap orang yang yang dinyatakan ODP dan PDP, bahkan hingga pasien posifif Virus Korona. Mereka harus diberi dukungan moral dan spiritual.
Kedua, Meningkatkan semangat bergotong royong dan rasa disiplin yang tinggi. Sebagai tindakan yang sudah kami lakukan adalah saling bahu membahu membantu sesama pada masyarakat Kota Pekanbaru yang terdampak Pandemi Covid 19.
“Kita harus tetap mengedepankan nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila, yaitu Kebersamaan, Kegotong Royongan, saling membantu sesama warga, yang mampu membantu saudara-saudaranya yang tidak mampu, yang kaya membantu yang miskin, itulah sejatinya Pancasila, dan disituasi saat ini marilah kita tingkatkan rasa kebersamaan itu,” ungkap Iwan P.
Ketiga, berusaha menekan rasa kecemasan dan keperihatinan ini agar tidak membuat Masyarakat Kota Pekanbaru merasa pesimis dan terpuruk berkepanjangan, akan tetapi memberi semangat baru dan rasa optimis tinggi bahwa kita semua akan bangkit melawan pandemi Covid-19 sampai titik penghabisan.
“Dalam momentum Hari Lahir Pancasila mari kita jadikan semangat, motivasi untuk membuktikan bahwa khususnya kita Masyarakat Kota Pekanbaru masih menanamkan nilai-nilai Pancasila, kalau kita saja tidak peduli dengan sesama, tidak transparan, tidak berlaku adil dalam menjalankan pemerintahan dan sebagainya, bagaimana Pancasila bisa abadi. Pancasila itu Jati Diri bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan amalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutup Iwan Pansa.
Akhirnya dapat dipahami bahwa Pancasila sebagai Ideologi dan Pedoman hidup dalam tatanan bernegara dan berbangsa, hendaknya harus senantiasa menjadi penyemangat bangsa Indonesia dalam melawan Pandemi Covid-19 dengan mengimplementasikan nilai-nilai dan butir-butir Pancasila.**Ril
Komentar