RIAUANTARA.CO | PEKANBARU, - Jalin sinergitas masyarakat dengan Polri, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H. Nandang Mu'min Wijaya, S.I.K., M.H., bersama rombongan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan thema Sinergitas Tomas dan Tiga Pilar dalam menyiapkan Kelurahan Tangguh Kamtibmas, Kesehatan, Pangan di Era Pandemi Covid-19 di Aula Sekretariat RT. 03 RW 15 Jalan Mujahirin Perumahan Purna Griya Mas Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecataman Tampan Pekanbaru, Selasa (17/11/2020).
Selain Kapolresta Pekanbaru, turut hadir Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita, S.H., S.I.K., M.H, Kanit Binpolmas Sat Bimmas Polresta AKP Elfidawati, Iptu Fahrel Kanit Binmas Tampan dan personel Polresta dan anggota TNI Babinsa setempat.
Hadir juga Camat Tampan Abdul Barri, Lurah Sidomulyo Barat Hendri Syahfitra, staf kecamatan dan lurah, RT RW setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh Pemuda, tamu undangan dan warga Perumahan Purna Griya Mas RW 15 Kelurahan Sidomulyo Barat, Tampan, Pekanbaru.
Selanjutnya, hadir juga tamu undangan David Marihot Silaban dari Fraksi PDIP Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Rina Fitri dari Dinas Pertanian Kota Pekanbaru dan dr. Mayeti Kepala Puskesmas Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan Pekanbaru, yang didapuk sebagai nara sumber acara tersebut.
Diawali dengan pembacaan doa yang kemudian dilanjutkan penyampaikan kata sambutan dari Kanit Binpolmas Polresta Pekanbaru AKP Elfidawati.
Kanit Binmas Polresta Pekanbaru AKP Elvidawati yang mewakili Kapolresta Pekanbaru, meminta maaf kepada warga RW 15, karena kehadiran Kapolresta belum dapat membuka acara lantaran sedang mengikuti acara di SPN Polda Riau bersama Kapolda Riau yang tidak bisa diwakili.
Meski begitu, AKP Elvidawati mengatakan bahwa Polresta Pekanbaru, siap menggandeng instansi terkait seperti dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Kota Pekanbaru, dalam mewujudkan kampung tangguh yang telah terbentuk di 10 kelurahan yang ada di kota Pekanbaru.
"Jadi tidak ada lagi alasan masyarakat tidak mempunyai lahan. Polresta Pekanbaru sangat serius melakukan kegiatan kampung tangguh ini dan berusaha untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19, serta menyadarkan masyarakat terutama RW 15 Kelurahan Sidomulyo Barat ini," ujar Elfidawati.
Sementara itu, Davit Marihot Silaban anggota DPRD Kota Pekanbaru yang ikut dalam acara Focus Group Discussion itu, menyampaikan kegiatan yang diadakan Polresta Pekanbaru “Tangguh Kamtibmas, Tangguh Kesehatan dan Tangguh Pangan Serta Tangguh Keamanan" sangat bagus dan potensial menjaga ketertiban dan kesejahteraan warga yang ada di RW 15, kelurahan Sidomulyo Barat.
Artinya dalam kegiatan ini dan atau setelah kegiatan tersebut dilakukan, diharapkan keamanan kota Pekanbaru secara umum, secara khusus di Perum Purna Griya Mas harus lebih aman serta tangguh dalam kesehatan dan pangan apalagi dengan situasi pandemi covid- 19 sekarang ini.
David Silaban berharap, dengan adanya kampung tangguh ini, anggota masyarakat dijauhkan dari Pandemi Covid-19 dan bisa meningkatkan roda ekonomi di Kelurahan Sidomulyo Barat. Karna ada program kegiatan tangguh kesehatan dan tangguh pangan dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Kota Pekanbaru.
"Jadi ibu-ibu RW 15 yang ingin membentuk 'Kelompok Tani Wanita' silahkan dibentuk dan dibuat Program kegiatan dan apa yang dilakukan, setelah selesai serahkan ke Dinas Pertanian dan Pangan, karena ada anggaran bagi masyarakat yang ingin membentuk kelompok tani," ungkapnya.
Camat Tampan Abdul Barri menyampaikan dalam rangka menyiapkan kelurahan kampung tangguh, pihaknya harus mencari para narasumber yang tepat untuk menggali informasi dan menggali potensi, agar tahu bagaimana caranya untuk bisa menggerakkan kelompok tani yang ada di kelurahan Sidomulyo Barat, guna menjalankan program kegiatan Kampung Tangguh Kamtibmas, Kesehatan dan Pangan dalam era pandemi covid-19.
"Mudah-mudahan apa yang disampaikan pak David Silaban anggota DPRD Kota Pekanbaru, bisa terwujud di RW 15 ini, karena sudah peduli kepada masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Tampan Kelurahan Sidomulyo Barat," ujar Camat Tampan.
Abdul Barri juga menyebutkan baru-baru ini di wilayah RW 15, lebih 1 bulan lalu telah melaksanakan kegiatan bercocok tanam yang diselenggarakan oleh Polresta Pekanbaru. Maka dengan dibentuknya 'Kelompok Tani" di wilayah RW 15, bisa lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta menjaga ketahanan pangan.
"Kebiasaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang, yang kemudian menjadi kebiasaan, dimana kebiasaan akan berubah menjadi suatu kebudayaan. Kebiasaan itu berawal dari kegiatan yang memiliki manfaat bagi orang-orang yang melakukannya, kemudian kegiatan ini dilakukan secara berkala menjadi kebiasaan," ungkap Abdul Barri.
"Namun untuk menjadi kebudayaan, tentunya memerlukan waktu yang Panjang, sehingga kita sebagai anggota Polri dituntut untuk mendampingi para Tokoh Masyarakat untuk selalu mengingatkan masyarakat dan memandu mereka untuk menjadi lebih baik," pungkas Camat Tampan itu.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H. Nandang Mu'min Wijaya, S.I.K., M.H., dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat Kecamatan Tampan, Kelurahan Sidomulyo Barat, Ketua RT/ RW 15, tokoh masyarakat, dan warga Perumahan Purna Griya Mas RW 15 Kelurahan Sidomulyo Barat, yang telah menyediakan tempat dan waktu dalam acara kegiatan FGD dengan mengangkat tema Sinergitas Tomas dan Tiga Pilar bersama masyarakat.
Kapolresta juga menyampaikan terima kasih atas semangat masyarakat yang begitu antusias untuk menghadiri acara (FGD) dengan thema Sinergitas Tomas dan Tiga Pilar dalam menyiapkan Kelurahan Tangguh Kamtibmas, Kesehatan, Pangan di Era Pandemi Covid-19.
Meski begitu, Kapolresta mengatakan dengan hadirnya Polri ditengah-tengah masyarakat, guna menjalin kemitraan serta terciptanya kesadaran dan Partisipasi aktif masyarakat, untuk menciptakan kebiasaan baru di tengah kehidupan serta menciptakan ketahanan pangan masyarakat.
"Kebiasaan baru ini tercipta, agar kita terhindar dari Virus Covid 19 dan tetap dapat beraktivitas sehari-hari dengan Normal. Dimana Protokol kesehatan yang ingin dijadikan sebagai kebudayaan baru ini memerlukan waktu yang lama dalam penerapannya di tengah-tengah masyarakat," ujar Kapolresta.
Ia juga menyebutkan acara kampung tangguh ini dilaksanakan untuk meningkatkan roda ekonomi masyarakat serta mengedukasi masyarakat untuk berjuang ditengah pandemi covid 19 dan selalu mematuhi prokes seperti tertuang dalam Perwako Nomor 130 Tahun 2020, sekaligus melakukan sosialisasi silaturahmi dengan masyarakat untuk membagikan buku panduan "Polisi Sahabat dan Pelindung Masyarakat".
Usai menyampaikan sambutannya, Kapolresta Kombes Pol.Nandang Mu'min Wijaya S.I.K., M.H, menyempatkan memberikan buku Panduan "Polisi Sahabat dan Pelindung Masyarakat" secara simbolis kepada warga, RW 15 Keluarahan Sidomulyo Barat dan para tokoh masyarakat dan warga Perumahan Purna Griya Mas Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecataman Tampan Pekanbaru.
Tak pelak, kegiatan tersebut juga dilakukan foto bersama dengan warga setempat bersama Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol H Nandang Mu'min Wijaya, SIK,M.H.
Pantauan acara tersebut berlangsung lancar, aman dan terkendali hingga selesai pukul 14.30 WIB sore yang dimulai dari pukul 09.00 Wib dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.**Ril/Sad
Komentar