RIAUANTARA.CO | DUMAI, - Pasangan calon nomor urut 3 di Pilkada Dumai 2020, H Paisal, SKM, MARS dan Amris, SSy (PAS) diprediksi bakal menguasai suara di 5 kecamatan yang ada di Kota Dumai. Masing-masingnya adalah Kecamatan Dumai Kota, Dumai Barat, Dumai Timur, Dumai Selatan dan Kecamatan Bukit Kapur. Sedangkan 2 kecamatan lainnya, yakni Medang Kampai dan Sungai Sembilan bersaing dengan pasangan Eko Suharjo-Syarifah.
Menurut data yang diperoleh, prediksi perolehan suara Paisal-Amris di 5 kecamatan yang unggul itu berada di kisaran angka 38 hingga 40 persen. Persaingan dengan pasangan nomor urut 2 terjadi di Sungai Sembilan dengan selisih tipis 33 dengan 30,9 persen.
" Yang paling penting saat ini adalah bagaimana mengantisipasi money politic atau serangan fajar. Namun dari survey yang kita lakukan, pemilih Dumai ini sudah cerdas. Potensi politik uang cuma sekitar 3 persen," ujar Syaiful Amri dari Lembaga Strategis Kajian Politik Dumai siang tadi.
Sementara menurut kajian Polmark Research Center, sifat kepemimpinan calon Walikota Dumai yang diinginkan masyarakat yakni merakyat, peduli dan dekat dengan warga. Ini mencapai angka 22,1 persen.
Kemudian disusul dengan pemimpin yang amanah dan layak dipercaya dengan angka 16,1 persen, pemimpin yang jujur bersih dan tidak korupsi 13,5 persen serta pemimpin yang religius dan taat agama 9 persen. Sedangkan pemimpin cerdas hanya diinginkan 2,2 persen responden.
Namun untuk dasar pertimbangan dalam memilih calon kepala daerah, sebanyak 97,7 persen pemilih menginginkan calon walikota yang taat beragama atau relegius. Sedangkan yang tidak menginginkan hanya 0,2 persen dan tidak memberi jawaban 2,0 persen.
Lebih unggulnya pasangan Paisal-Amris (PAS) sejalan dengan tingginya animo masyarakat Dumai untuk memilih pemimpin yang taat dan relegius.
Dimana Paisal dikenal aktif dalam kegiatan dakwah dengan mendatangkan banyak ulama kondang ke Dumai. Tidak hanya itu, dalam kesehariannya Paisal juga dikenal rajin ke masjid dan dekat dengan banyak jamaah.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan pasangannya, Amris pensiunan TNI AD yang belakangan juga aktif di masjid. Malah dirinya menjadi ketua salah satu masjid yang ada di Kota Dumai.
Kendati taat beragama, namun kedua sosok itu tetap menjaga hubungan antar sesama. Mereka bergaul tanpa membedakan latar belakang agama dan suku. Saat menjabat Kabag Kesra di Pemko Dumai, Paisal menyalurkan bantuan untuk seluruh agama dan suku.**(Ril)
Komentar