Hal ini dikatakan, Direktur RSUD Arifin Achmad, dr. H . Nuzelly Husnedi, MARS melalui Kabag Umum, Erdinal apalagi di tengah pandemi covid-19, ia berkomitmen untuk melaksanakan adaptasi kebiasaan baru. Termasuk memberikan pelayanan dan melaksanakan berbagai protokol kesehatan yang aman buat pasien dan penghuni rumah sakit.
Adapun protokol diterapkan dalam memasuki Area RSUD Arifin Achmad mewajibkan semua pasien, pendamping, pengunjung dan seluruh pegawai rumah sakit untuk memakai masker dan cuci tangan pakai sabun, sebelum masuk dan sesudah keluar dari gedung rumah sakit. Atau memakai hand sanitizer setiap kontak dengan area rumah sakit dan setiap akan menyentuh area wajah.
Inilah yang telah dilakukan RSUD Arifin Achmad untuk menjawab tantangan sesuai perkembangan zaman. Sekaligus “mengentaskan” imej atau isyu tak baik yang berhembus di rumah sakit Pemerintah Provinsi Riau ini.
tidak bisa dipungkiri, RSUD Arifin Achmad tampil sebagai rumah sakit rujukan terbaik di Bumi Lancang Kuning ini dengan konsep One Stop Service
Pengertian One stop service” adalah layanan yang dibangun dengan konsep minimalis modern yang diperuntukkan khusus bagi pasien-pasien perusahaan, asuransi, pribadi, dan BPJS sebagai usaha RSUD Arifin Achmad memberikan kenyamanan kepada pasien.
Untuk Pelayanan Unggulan prioritas seperti pelayanan Kanker dab Jantung Terpadu, Unit Pelayanan ini cukup berperan dalam memberikan masyarakat alternatif berobat. Tidak perlu ke DKI Jakarta atau keluar negeri lagi , Insya Allah semua itu sudah terpenuhi .
Apalagi baru - baru ini Gubernur Riau , Drs. H. Syamsuar, M.Si berkunjung ke RSUD Arifin Acmad untuk memberikan Apresiasi atas pelayanan prima setingi tingginya berupa ucapan terimakasih, penghargaan dan bantuan kepada tenaga kesehatan serta tenaga non kesehatan sebagai pahlawan kemanusiaan dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya dalam penanganan COVID-19.
Beliau juga mengajak seluruh yang hadir untuk sejenak mendoakan tenaga kesehatan yang telah gugur dalam tugas menangani COVID-19 , semoga Pandemi Covid 19 ini cepat berakhir di bumi pertiwi Indonesia kita cintai ini sehingga Aktivitas Manusia pada umumnya dapat berjalan normal kembali, Ungkap Erdinal. (Inf/ARI)
Komentar