RIAUANTARA.CO | Pekanbaru - Pelantikan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau yang berlangsung di Balai Serindit Gedung Daerah, Pekanbaru, Senin (25/1/2021) berjalan lancar.
Tampak hadir Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, perwakilan dari Polda, Danrem, Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sekjen JMSI Mahmud Marhaba, dan pengurus JMSI pusat lainnya.
Ketua JMSI Riau, H Dheni Kurnia dalam sambutannya mengatakan, JMSI Riau terbentuk pasca dilaksanakannya Musyawarah Nasional (Munas) pada Juni 2020 lalu.
"Dari hasil Munas itu lah, pengurus JMSI Riau dibentuk dan dikukuhkan pada hari ini. Alhamdulillah, JMSI Riau memiliki jumlah anggota terbanyak dibanding organisasi media Siber lainnya. Yakni sekitar 138 anggota," ungkap Dheni.
Hal senada juga disampaikan Sekjen JMSI Mahmud Marhaba sangat mengapresiasi peran pemerintah provinsi Riau yang mensuport keberadaan JMSI.
Dia mengatakan, keberadaan JMSI saat ini sudah ada di 29 provinsi. Dan beberapa media yang tergabung di JMSI sudah melakukan verifikasi. Baik verifikasi secara administrasi atau faktual.
"Kami berharap JMSI menjadi bagian pilar keempat demokrasi di negeri ini. Dengan menghadirkan media online yang bermartabat dan profesional. Untuk itu kami berharap pers bisa bersinergi dengan pemerintah dalam berbagai hal," ucapnya.
Sementara, Wakil gubernur Riau, Edi Natar Nasution dalam sambutannya mengatakan sangat menyambut baik kehadiran JMSI Riau. Dan diharapkan bisa memberi kontribusi positif bagi daerah Riau, khususnya bangsa dan negara.
"Diera digital saat ini, keberadaan media online sangat dibutuhkan. Disinilah kita harapkan JMSI bisa memberi kontribusi pembangunan Daerah melalui pemberitaan yang konstruktif bukan propokatif. Tentunya dengan menegakkan marwah dan profesional dalam pemberitaan," harap Wagubri.
Usai acara pelantikan pengurus, dilanjutkan dengan webinar nasional bertajuk "Sinergitas Pers dan Pemerintah Daerah dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata Provinsi Riau". Hadir sebagai narasumber, Edwin Pratama Putra SH, Ketua JMSI Teguh Santosa, serta Kabid Pengembangan Sumberdaya Pariwisata Dinas Pariwisata Riau, Ridho Ardiansyah.**Ril
Komentar