Hal ini disampaikan Kepala SMPN 13 Pekanbaru, Zurdianto MPd saat ditemui, Senin (15/3/21).
"Ini adalah ajang tahunan yang dilaksanakan secara daring oleh UNRI yang diikuti oleh semua Provinsi se-Sumatera tingkat SMP pada 2 Maret kemarin. Berdasarkan pengumuman panitia pelaksana, cabang Olimpiade tersebut SMPN 13 Pekanbaru berhasil meraih juara I dan II", ucapnya.
Zurdianto menjelaskan juara I diraih atas nama Maharani Khatijah siswi kelas 9 dengan nilai 97 dan juara II Arika Yuzra kelas 8 nilai 91, keduanya siswa SMPN 13 Pekanbaru. Sedangkan juara III diraih oleh MTS Negeri 2 Labuhan Batu, Medan.
"Alhamdulillah kita meraih prestasi yang luar biasa yang peroleh siswa SMP Negeri 13 Pekanbaru", katanya.
Zurdianto menjelaskan, cabang Olimpiade ini adalah bagian dari yang dilombakan sejumlah sekolah-sekolah favorit dan sekolah yang sudah mempersiapkan diri dalam ajang olimpiade tersebut.
"Yang namanya olimpiade, kita tantang guru-guru kita mempersiapkan siswa kita sscara matang. Ada beberapa guru SMPN 13 Pekanbaru yang kuliahnya cumluade dan kita tantang untuk membuktikan juga siswanya harus meraih prestasi khususnya di bidang akademik", ungkap Zurdianto.
Ia mengatakan, strategi untuk meraih kemenangan yakni, dalam pengembangan Olimpiade mata pelajaran punya estimasi target capaian. Setiap cabang harus dilakukan secara maksimal dengan memperoleh hasil yang maksimal.
Dikatakan ketika meraih prestasi pihaknya memberikan reward kepada guru dan siswa pembimbing. Seperti makan bersama, jalan-jalan, uang transportasi dan lain sebagainya.
Sementara ketika ditanya masa persiapan sebelum lomba digelar, pihaknya mengaku sejak tahun ajaran baru. Dan semenjak itu para guru sudah mulai menyeleksi, siswa mana yang berpotensi mengikuti lomba.
Adapun bidang studi yang dilombakan pada ajang Olimpiade terang Zurdianto, yakni Matematika, Sains, Sejarah dan Bimbingan Konseling.** (fin)
Komentar