Hamdani mengatakan, dirinya sangat kasihan kepada korban banjir di Sepanjang aliran Sungai Sail, karena hampir sepanjang kawasan aliran tersebut banyak rumah warga masyarakat terendam air setinggi 50 hingga 60 cm. Bahkan, menurut laporan, ada sebagian rumah warga terendam hingga 1,5 meter.
“Warga saat ini sangat membutuhkan bantuan makanan, relokasi dan posko pengungsian, pasalnya di rumah mereka saat ini kondisinya air sudah masuk semua dengan ketinggian yang cukup tinggi bahkan sampai 1,5 meter ,” katanya, senin (29/03/2021).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini meminta seluruh pihak untuk segera berkordinasi untuk segera membantu masyarakat korban banjir.
“Banjir ini kan menjadi tanggungjawab kita bersama. Mari kita barsama-sama mencari solusi agar banjir ini dapat kita selesaikan segera, saya selaku Ketua DPRD akan melakukan evaluasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait termasuk dengan kepala BPBD,” ungkapnya. Harus ada solusi jangka pendek yg di siapkan segera oleh pemerintah, berupa dapur umum, tenaga medis dan lainnya. Kemudian solusi jangka panjang dengan pengerukan dan normalisasi sungai sail oleh dinas terkait dengan mengaktivasi masterplan Penanganan banjir yg telah di sahkan oleh pemko Pekanbaru.
Sementara itu dilokasi sudah terlihat posko dan tenda pengungsian dari BPBD, Kepala BPBD yang juga telah menurunkan team untuk membantu mengevakuasi warga.
Syahudin salah satu warga yang terdampak banjir mengatakan, dirinya sangat berterima kasih atas kehadiran Ketua DPRD Pekanbaru dan rombongan penggurus PKS setempat yang turun meninjau langsung lokasi banjir bersama kepada BPBD.
“Saya berterima kasih kepada bapak ketua, dan saya terimakasih juga kepada BPBD yang telah meminjamkan prahu karet untuk standby dilokasi banjir,” tandasnya.
Hingga sore Kamis (9/01/2020), dari pantauan diberberapa lokasi titik banjir disepanjang aliran sungai sail masih belum mengalami penurunan ketinggian air.**Ril
Komentar