Kegiatan itu dilaksanakan di Taman Hutan Raya (Tahura) pada 3-4 Juli beberapa hari lalu. Acara dibuka langsung oleh Komandan Menwa Indra Pahlawan Riau, Indra Pomi Nasution ST MSi.
Dalam pembukaan turut dihadiri oleh Dandim 0301/PBR Kolonel Inf Muh Musafag, Kepala Daops manggala Agni Pekanbaru Erwin Putra SHut, perwakilan BPBD Provonsi Riau, dan peserta Menwa dari masing-masing kampus.
Dalam kegiatan Latsarsiop itu mendatangkan pemateri dari BPDB dan KLHK Kementerian Kehutanan. Yang melatih langsung ialah Daops Manggala Agni.
Danmen Mahasiswa Riau Indra Pomi mengatakan, kegiatan ini merupakan wadah pelatihan bagi mahasiswa yang tergabung dalam Menwa Riau. Sehingga, dengan latihan, Menwa Riau juga turut andil dalam penanganan Karhutla.
"Sehingga, dalam penanganan Karhutla, tidak hanya dibebankan kepada pemerintah maupun isntansi terkait, akan tetapi mahasiswa juga turut berperan dalam penanganannya," ujar Indra.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi indoor dan outdoor. "Sehingga, dari teori yang dipelajari dapat dipraktikan langsung bagaimana cara penanganannya," imbuhnya.
Diketahui juga, kegiatan Latsarsiop itu memberikan penghargaan kepda tiga peserta terbaik. Peserta terbaik yakni Muhammad Ridwan (STIE Lancang Kuning Dumai) terbaik I, Afriliana (Universitas Lancang Kuning) terbaik kedua dan Arfa (Universitas Sultan Syarif Kasim Negri) terbaik ketiga.**Ril
Komentar