Riau Kurir yang awal pendiriannya digagas oleh Hari S. Hasan ini, dibantu oleh beberapa orang pendiri lainnya yakni Fitri Rahmadhani, Andy Syah dan Syafmanefi Alamanda. Seiring berjalannya waktu Andy Syah dan Syafmanefi Alamanda mundur dari Riau Kurir. Saat ini Riau Kurir digawangi oleh Hari S. Hasan diposisi CEO, Fitri Rahmadhani, SH diposisi COO, Ali Usman diposisi CFO dan Sujiwo, S. Kom diposisi CTO.
Berdiri pada awal bulan Sya’ban 1442 H, dengan hanya satu armada kurir motor, peninggalan Pak Hasan rahimahullah, ayah dari Hari S. Hasan, saat ini Riau Kurir telah berkembang dengan 7 produk layanan dan didukung oleh 62 kurir motor Ikhwan, 10 kurir motor Akhwat, 14 Driver mobil dan pickup dan 2 driver Akhwat. Total kurir dan driver yang bergabung saat ini lebih kurang 88 orang kurir dan driver. Ini akan terus ditambah sesuai target gelombang pertama sebanyak 150 orang kurir.
Awalnya produk layanan kami hanya kurir Barang dan Dokumen, alhamdulillah Allah ta’ala mudahkan dan saat ini kami memiliki 7 produk layanan yakni kurir Barang dan Dokumen, Food and Shop, Ri-Ojek, Ri-Taxi, Ri-Kargo, Ri-Bike dan Ride2School. Demikian disampaikan oleh bang Hari S. Hasan selaku CEO Riau Kurir.
Kurir Barang & Dokumen adalah layanan jasa pengantaran barang dan dokumen yang cepat, ramah dan amanah. Didukung oleh jumlah dan domisili kurir yang sudah tersebar di beberapa wilayah di kota Pekanbaru, menjadikan layanan ini lebih cepat dan tepat.
Food & Shop adalah jasa layanan pengantaran dan belanja makanan serta kebutuhan lainnya. Layanan ini menerapkan sistem muamalah syariah yang anti riba. Akad yang digunakan pada transaksi COD adalah akad jual beli, bukan talangan uang ataupun hutang piutang sebagaimana kebanyakan layanan yang lain. Riau kurir senantiasa membangun kemitraan dengan pelaku UMKM, memberikan pilihan layanan dengan konsep muamalah yang lebih baik, guna kemajuan bersama. Untuk saat ini lebih kurang 100 pelaku UMKM telah menjadi mitra hebat Riau Kurir.
Ri-Ojek adalah layanan ojek dari Riau kurir yang rider dan penumpangnya dibuat hanya untuk sesama jenis. Jika penumpangnya Akhwat, Ojek nya juga Akhwat. Untuk penumpang Ikhwan ojek nya juga Ikhwan. Jadi lebih aman dan nyaman tak perlu khawatir ikhtilat lagi.
Sama halnya dengan Ri-Ojek, Ri-Taxi adalah layanan Taxi dari Riau Kurir yang nyaman, aman, tidak mahal dan punya kekhususan juga. Yang Akhwat untuk Akhwat dan yang Ikhwan untuk Ikhwan
Ride2School adalah pengantaran anak sekolah. Saat ini layanan ride to school belum berjalan karena memang lagi PPKM.
Ri-Kargo adalah layanan pengangkutan barang dalam jumlah besar, dengan tarif yang terjangkau.
Dan yang terakhir adalah Ri-Bike, kurir sepeda yang ramah lingkungan, cepat, tidak mahal dan amanah.
Ke depan kami berharap, bisa menguasai pasar Pekanbaru untuk selanjutnya kita akan coba membuka cabang di seluruh Kabupaten Kota dan Provinsi lain juga, "dan utk riau kurir saat ini sdh sangat bagus, dan utk ke depan nya yg utama harus kita benahi adlah sistem, apabila sistem sdh selesai kita akan mulai buat kerjasama2 kepada semua travel2 utk pengiriman paket, kata pak ali sebagai CFO.
Riau Kurir, salah satu platform bisnis transportasi offline/online yg mengedepankan konsep syari'at islam dalam transaksinya. Ini adalah inovasi luar biasa, yang hadir secara khusus dari ide kreatif "anak pekan". Semoga dengan konsep yang sudah dibentuk dan akan didukung dengan tekhnologi IT yang baik, Riau Kurir akan menjadi salah satu bisnis tranportasi online/ofline terbaik di Indonesia khususnya di Provinsi Riau, dan semoga akan memberikan lebih banyak manfaat bagi semua orang ditambahkan mas Sujiwo, S.Kom selaku CTO Riau kurir
Riau kurir, dapat menyerap lapangan pekerjaan yang seluas2nya, apalagi dengan kondisi saat sekarang ini, kami bisa memberikan lapangan pekerjaan dan kami bisa membantu UMKM. saat ini grafik orderan kita terus mengalami peningkatan, meski usia Riau Kurir masih seumur jagung, kepercayaan masyarakat kian hari kian meningkat untuk menggunakan layanan Riau kurir, ya semua Allah ta’ala yang mudahkan.
Tambah direktris Riau Kurir Ibu Fitri Rahmadhani, SH.**Ril
Komentar