Dalam amanatnya, Kapolda Riau mengatakan Mutasi merupakan hal rutin yang harus tetap berjalan dalam institusi Polri untuk pengembangan karier personil dan kepentingan organisasi agar dinamika pelayanan kepada masyarakat dapat lebih meningkat menjadi lebih baik.
Kepada pejabat yang dilantik Agung menyampaikan capaian yang diraih pejabat lama harus ditingkatkan oleh pejabat baru.
Terkait Pandemi Covid-19, Agung mengatakan bahwa angka covid-19 di Riau perlu menjadi perhatian semua. Target Polda Riau adalah pengendalian covid-19 dari beberapa aspek. Terutama pada aspek dampak ekonomi dan dampak sosial. Untuk itu perlu penguatan dan kerja keras semua agar dampak dari kedua aspek bisa ditekan seminimal mungkin.
“Saya yakin kita semua bisa menjaga keluarga. Dan kita harus segera melakukan perubahan perubahan yang mendasar untuk mencapainya” Ujar Agung optimis.
Terpisah, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto kepada media mengatakan 2 pejabat utama Polda dan 7 Kapolres jajaran diserahterimakan oleh Kapolda.
“Untuk Utama Polda Riau adalah Jabatan Irwasda Polda Riau dari Kombes Syamsul Huda kepada Kombes Hermansyah yang sebelumnya Karo Ops Jogjakarta. Direktur Pam Obvit dari Kombes Priabudi kepada Kombes RA Kasenda. Kapolresta Pekanbaru dari Kombes Nandang kepada Kombes Pria Budi, Kapolres Dumai dari AKBP Ananta kepada AKBP Kholik yang sebelumnya menjabat Kapolres Kampar digantikan AKBP Ridho, Kapolres Inhu dari AKBP Efrizal kepada AKBP Alponso, Kapolres Rohul dari AKBP Taufik kepada AKBP Wimpi yang sebelumnya menjadi Kapolres Meranti dan digantikan AKBP Andi Yul, Kapolres Kuansing dari AKBP Henki Purawnto digantikan AKBP Rendra,” papar Narto.**Ril
Komentar